get app
inews
Aa Text
Read Next : Tempe dan Minyak Langka, Pedagang Oleh-oleh Khas Bandung Terancam Bangkrut

Seruan Mogok Kurang Didukung di Tasikmalaya, Pedagang Tahu Tempe Masih Jualan

Selasa, 22 Februari 2022 - 10:21:00 WIB
Seruan Mogok Kurang Didukung di Tasikmalaya, Pedagang Tahu Tempe Masih Jualan
Pedagang tahu di Pasar Wetan Kota Tasikmalaya diserbu pembeli. (FOTO: iNews/ASEP JUHARIYONO)

TASIKMALAYA, iNews.id - Seruan dari himpunan pedagang tahu tempe untuk melakukan aksi mogo selama dua hari, Selasa (22/2/2022) hingga Rabu (23/2/2022), kurang didukung para perajin dan pedagang di Kota Tasikmalaya. Buktinya, masih ada pedagang yang menjual tahu tempe.

Sejumlah pedagang tahu tempe memilih tetap berjualan hari ini Selasa (22/2/2022). Tentu saja, tahu dan tempe yang dijual pedagang Pasar Wetan Kota Tasikmalaya diserbu para pembeli. Para pembeli rela menunggu dan antre.

Mereka memilih tetap berjualan karena kurangnya sosialisasi dan kurang kompaknya para pedagang tahu dan tempe. Namun sebagian perajin dan pedagang tahu tempe mogok jualan. 

Seruan aksi mogok produksi perajin tahu selama 3 hari dan 2 hari bagi para pedagang tahu, kurang direspons oleh pedagang. Menurut mereka, itu terjadi karena kurangnya sosialisasi dan tidak kompaknya para pedagang.

Surya (45) pedagang tahu tempe di Pasar Wetan Kota Tasikmalaya. Hari ini memilih berjualan karena sudah tidak berjualan pada Senin (21/2/2022).

"Saya nekat berjualan hari ini karena saat kemarin mogok jualan, ternyata di pasar masih banyak pedagang tahu tempe jualan. Sehingga saya memutuskan hari ini kembali berjualan," kata Surya.

Surya berharap harga kedelai kembali normal seperti biasanya, sehingga baik perajin maupun pedagang tahu bisa tetap berjualan seperti biasa. 

Bukan hanya surya, sejumlah pedagang tahu tempe lainya juga terlihat masih berjualan di Pasar Wetan. Hanya sebagian kecil saja pedagang yang mogok.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut