get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral, Dedi Mulyadi Bersitegang dengan Ketua Baznas Purwakarta Gegara Perbaiki Warung Kumuh

Sengaja Buang Sampah di Depan Dedi Mulyadi, Pemotor di Purwakarta Kena Damprat

Selasa, 09 November 2021 - 23:02:00 WIB
Sengaja Buang Sampah di Depan Dedi Mulyadi, Pemotor di Purwakarta Kena Damprat
Anggota DPR Dedi Mulyadi mendampat pengendara sepeda motor yang membuang sampah di hadapannya. (Foto: Istimewa)

PURWAKARTA, iNews.id - Anggota DPR Dedi Mulyadi, naik pitam saat seorang pengendara sepeda motor secara sengaja membuang sampah di depannya. Hal itu terjadi saat mantan Bupati Purwakarta tersebut sedang kesal melihat tumpukan sampah di pinggir jalan tak jauh dari kantor Kecamatan Plered.

Saat itu Dedi akan melihat kondisi terkini Pasar Citeko, Kecamatan Plered yang dulu dibangun ketika masih menjabat sebagai Bupati Purwakarta. Namun perjalannya mendadak terhenti begitu melintas di sekitar Kantor Kecamatan Plered. 

Dia langsung turun dari mobil untuk melihat kondisi di sekeliling lingkungan yang semerawut. Apalagi sampah menumpuk di tempat yang tidak seharusnya, yakni di pinggir jalan. Ironisnya lagi, lokasi tumpukan sampah hanya beberapa meter dari kantor kecamatan. 

Dedi juga mempersoalkan adanya bus kecil dan angkot terparkir lama di lokasi itu. Dia pun meminta agar yang memiliki kendaraan tersebut untuk segera memindahkannya.

Di saat seperti itu, tiba-tiba datang pengendara sepeda motor membawa bungkusan sampah dan langsung membuangnya di depan Dedi. Sontak saja Dedi menyetop sepeda motor itu dan langsung mendampratnya. Tidak hanya itu, pemotor ini pun diminta menunjukkan KTP dan ternyata warga Desa Cibogo Hilir.

"Bapak dari mana? Tahu gak di sini tidak boleh buang sampah. Karena ulah seperti ini, akhirnya sampah menumpuk. Apalagi Bapak dari Cibogo Hilir, artinya dari rumah bapak ke sini itu melewati dua desa. Kenapa tidak dibuatkan pengelolaan sampah di desa," kata Dedi dengan nada tinggi.

Tidak hanya itu, seorang pedagang ayam bakak pun diminta membongkar dagangannya karena berjualan di lahan yang bukan seharusnya. Beberapa spanduk yang terpasang di lokasi itu langsung Dedi cabut. Pedagang itu pun diminta segera memindahkan dagangannya. "Bapak melanggar, terus ini kenapa pagar yang dibangun menggunakan duit negara dipatah-patahin. Pidana lho pak," kata Dedi kesal.      

Tak lama kemudian, seorang pejabat kantor Kecamatan Plered pun dengan tergopoh-gopoh mendatangi Dedi. Dia tampak mengangguk-angguk saat diperintahkan Dedi untuk membersihkan kesemrawutan di lokasi itu. "Beresin ini paling habis semen dua sak. Ngerakeun (memalukan)," ujar Dedi.

Aksi Dedi seperti ini untuk kesekian kalinya dilakukan setelah sebelumnya juga menertibkan Pasar Leuwipanjang dan pedagang di halaman kantor Baznas yang kumuh. Selain itu, penertiban itu pun diunggah melalui akun YouTube Dedi Mulyadi Channel. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut