Selawat Nabi Bergemuruh di Taman Maya Datar Purwakarta, Ada Apa?
PURWAKARTA, iNews.id - Selawat nabi bergemuruh dari ribuan warga Purwakarta saat mitembeyan (mengawali) rangkaian perayaan hari jadi ke-55 Kabupaten Purwakarta dan ke-192 Kota Purwakarta. Acara salawat massal itu digelar di Taman Maya Datar, Komplek Pemkab Purwakarta, Kamis (13/7/2023).
Purwakarta Berselawat diisi dengan rangkaian kegiatan zikir dan doa bersama dan ziarah ke makam Syech Baing Yusuf yang terletak di Mesjid Agung Purwakarta.
Acara Purwakarta Bersalawat menghadirkan pendakwah kondang Sayyid Seif Alwi dan Habib Alwi Bin Abdullah Alhabsyi dari Majelis Rouhah Alhabsyi.
Sayyid Seif Alwi adalah salah satu pendakwah muda terkemuka Indonesia yang dijuluki Harimau Muda NU (Nahdlatul Ulama) Sayyid Seif Alwi merupakan keturunan Kanjeng Sunan Gunung Jati ke-18.
Sayyid Seif Alwi juga merupakan pimpinan majelis Ahbaburrosul Indonesia yang memiliki cabang di berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri, seperti Hongkong, Taiwan, Korea Selatan, Polandia, Jepang, Singapura.
Bupati Anne Ratna Mustika dalam sambutannya mengatakan, keberhasilan Purwakarta hendaknya jangan pernah melupakan jasa para pejuang dan para pendahulu dalam merintis dan memperjuangkan Purwakarta sehingga menjadi kabupaten yang semakin maju dan sangat istimewa seperti sekarang ini.
"Perayaan ini merupakan momentum kita untuk mengingat peran para pendulu yang sudah merintis dan memperjuangkan Purwakarta. Kita harus bertekad untuk memberikan yang terbaik untuk melayani masyarakat dan Kabupaten yang kita cintai ini," kata Bupati Anne.
Bupati menjelaskan, keberhasilan pembangunan yang di raih selama ini tak lepas dari peran dan kerja sama yang baik semua pihak.
"Terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu pembangunan di Purwakarta. Khususnya TNI dan Polri, dua institusi yang saya hormati, terima kasih atas kerja samanya. Terima kasih sudah menjaga Purwakarta tetap aman, kondusif dan damai," ujar Bupati Anne.
Orang nomor satu di Purwakarta itu juga mengajak masyarakat untuk memperkokoh silaturahmi sebagai modal untuk pembangunan di Purwakarta yang lebih baik.
Menurutnya, silaturahmi mengajarkan kebersamaan, bekerja sama, bergandengan tangan dan bahu-membahu untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.
"Kunci dari keberhasilan pembangunan adalah masyarakatnya rukun. Bekerja sama dan bahu-membahu dalam kebaikan untuk memberikan yang terbaik untuk Purwakarta," ujarnya.
Editor: Asep Supiandi