get app
inews
Aa Text
Read Next : Malam Tahun Baru, Tempat Wisata dan Kafe di Purwakarta Ditutup

Selama Pandemi, 245 PNS Karawang Terpapar Covid-19

Selasa, 29 Desember 2020 - 10:56:00 WIB
Selama Pandemi, 245 PNS Karawang Terpapar Covid-19
Ilustrasi ASN (Foto: Istimewa)

KARAWANG, iNews.id - Sebanyak 245 Pegawai Negeri Sipil (PNS)  Karawang terpapar Covid-19 selama pandemi. Pemkab Karawang harus memberlakukan work from home (WFH) di setiap dinas secara bergantian.

Berdasarkan data Satuan Tugas Covid-19 Karawang, secara rinci PNS yang terpapar Covid-19 tersebut, yakni lima orang telah meninggal dunia, 55 orang dirawat, 10 orang menjalani isolasi mandiri dan 175 orang dinyatakan sembuh.

"Berdasakan catatan sudah 175 PNS Karawang yang terpapar Covid-19. Mengantisipasi penyebaran di lingkungan kantor pemerintahan kami memberlakukan masuk kerja dengan pembagian shift. Tapi ada juga instansi yang tidak dapat memberlakukan WFH karena pelayanan," kata Kepala Badan Kepegawaian Dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Purwakarta, Asep Aang, Selasa (29/12/20).

Menurut Asep, penyebaran Covid-19 di lingkungan Pemkab Karawang sempat membuat khawatir kalangan ASN.  Mental pegawai saat itu sempat syok karena ketakutan.

"Secara perlahan kami menyampaikan pesan kepada seluruh pegawai Pemkab Karawang agar menghadapi musibah ini dengan sabar dan tetap menjaga protokol kesehatan di manapun berada,"  kata Asep Aang, yang juga sempat terpapar Covid-19 beberapa waktu lalu.

Dia mengatakan, wabah Covid-19 tidak boleh menjadi penghalang bagi ASN untuk bekerja secara profesional dan produktif memberikan layanan kepada masyarakat. Pelayanan harus tetap dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan.

"Walaupun kita terapkan  work from home dan work from office,  tidak boleh mengurangi kualitas pelayanan," katanya.

Sebagai orang yang pernah mengalami terpapar Covid-19, dia menceritakan pengalamannya bagaimana berjuang untuk sembuh kepada para ASN. Itu disampaikan dalam berbagai kesempatan dengan para ASN.  

"Terpapar Covid-19 bukan akhir dari segalanya.  Kita harus punya semangat untuk sembuh dan penyakit itu bisa dilawan oleh kita," katanya.

Menurutnya, kinerja ASN saat ini sudah membaik usai terjadi klaster pemda beberapa waktu lalu. Namun begitu, dia tetap mengimbau agar ASN tetap waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Kita selalu menyampaikan pentingnya protokol kesehatan. Apalagi sudah ada korban jiwa, " katanya.   

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut