BANDUNG, iNews.id - Selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021/2022, sebanyak 4.442 orang calon penumpang kereta api gagal berangkat dari beberapa stasiun di wilayah PT KAI Daop II Bandung. Mereka gagal berangkat karena tidak mengantongi hasil tes PCR dan antigen.
Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Kuswardoyo mengatakan, selama posko Natal dan Tahun Baru 2021-2022 pada 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022, tercatat sebanyak 4.442 calon pengguna jasa KA yang gagal berangkat. Hal itu dikarenakan mereka tidak memenuhi persyaratan perjalanan menggunakan KA.
"Kami KAI, secara konsisten menjalankan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19 melalui transportasi kereta api. KAI memastikan hanya pelanggan yang benar-benar memenuhi ketentuan yang boleh berangkat naik KA pada masa Nataru ini sesuai dengan regulasi pemerintah," kata Manajer Humas Daop 2 Bandung.
Editor : Agus Warsudi