get app
inews
Aa Text
Read Next : Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini 6 Desember 2025, Cek Lokasinya

Sektor Keuangan Jabar Stabil, Kinerja Kredit Tumbuh 3 Kali Lipat di Atas Nasional 

Minggu, 31 Oktober 2021 - 17:36:00 WIB
Sektor Keuangan Jabar Stabil, Kinerja Kredit Tumbuh 3 Kali Lipat di Atas Nasional 
Kepala OJK Kantor Regional 2 Jawa Barat Indarto Budiwitono (tengah). (Foto Istimewa)

BANDUNG, iNews.id - Kinerja sektor keuangan Jawa Barat hingga September 2021 tercatat masih cukup stabil. Bahkan, Kinerja pembiayaan atau kredit lebih tinggi tiga kali lipat dibandingkan pertumbuhan pembiayaan nasional. 

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 2 Jawa Barat Indarto Budiwitono mengatakan, OJK terus meningkatkan pengawasan dan mendorong pelaksanaan kebijakan yang telah dikeluarkan untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan sektor jasa keuangan. 

Sehingga lembaga jasa keuangan Jawa Barat tetap memiliki cukup ruang untuk berkontribusi dalam menyediakan pembiayaan ke sektor yang produktif dan potensial.
 
Hal itu tercermin pada kinerja lembaga keuangan sampai dengan September 2021. Stabilitas sistem keuangan Jawa Barat masih dalam kondisi terjaga. Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) masyarakat oleh Perbankan Jawa Barat bertumbuh sebesar 7,35 persen year on year (yoy). 

"Seiring pertumbuhan DPK, penyaluran kredit atau pembiayaan juga tumbuh positif sebesar 6,88 persen yoy, lebih baik dari nasional yang bertumbuh sebesar 2,21 persen yoy," kata Kepala OJK Kantor Regional 2 Jawa Barat, Minggu (31/10/2021).

Di tengah perkembangan intermediasi keuangan tersebut, ujar Indarto Budiwitono, risiko kredit perbankan di Jawa Barat masih pada level yang manageable. Meskipun OJK mencatat mengalami kenaikan dari periode sebelumnya dengan indikator Non-Performing Loan (NPL) gross September 2021 sebesar 3,96 persen. 
 
Sementara dari penetrasi pasar modal di Jawa Barat, jumlah Single Investor Identification (SID) tercatat bertumbuh 110 persen menjadi sebanyak 1,29 juta atau 20,3 persen dari total SID Nasional dan menempati posisi pertama diikuti DKI Jakarta dan Jawa Timur. 

Sedangkan transaksi saham per September 2021 mencapai Rp322 triliun atau sekitar 9,06 persen dari transaksi Nasional. "Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa produk pasar modal telah menjadi salah satu pilihan utama dari masyarakat dalam berinvestasi di masa pandemi," ujar Indarto.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut