SD di KBB Krisis Guru PNS, Peran Honorer Dimaksimalkan meski Gaji Minim

BANDUNG BARAT, iNews.id - Sekolah dasar (SD) di Kabupaten Bandung Barat (KBB), sangat minim guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS). Selain banyaknya guru yang pensiun, formasi penerimaan guru melalui jalur CPNS juga masih terbatas.
Seperti SD Negeri Cilame, Kecamatan Ngamprah, KBB. Di sekolah tersebut jumlah guru honorernya lebih banyak dari guru PNS. Hal tersebut menunjukkan jika keberadaan guru PNS menjadi hal langka, serta menegaskan bahwa keberadaan guru honorer menjadi figur yang sangat dibutuhkan.
"Di SD Cilame ini, dari total 22 pegawai hanya tiga orang yang statusnya guru PNS. Sisanya tenaga honorer," kata Kepala SD Negeri Cilame, Nanang, Selasa (15/11/2022).
Nanang menyebutkan, tiga guru PNS itu termasuk dirinya yang diberi amanat beban tambahan sebagai kepala sekolah. Untuk pegawai sisanya rincinnya ada guru honorer, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan juga penjaga sekolah.
Sebelumnya total ada lima guru PNS di SD Cilame, namun dua guru sudah pensiun di tahun ini. Sehingga akibat minimnya guru PNS, dari enam kelas hanya dua kelas yang wali kelasnya berstatus PNS. Sementara empat kelas lainnya wali kelasnya oleh guru PPPK.
"Keberadaan PPPK dan guru honorer sangat membantu kami, kalau tidak ada mereka pastinya kami tidak bisa men-cover seluruh kegiatan belajar mengajar di sekolah ini," tuturnya.
Editor: Asep Supiandi