Sekda KBB Terancam Didepak, DPRD Anggap Pergantian Bukan Hal Urgent
BANDUNG BARAT, iNews.id - Gonjang-ganjing rencana pergantian Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Barat (KBB), terus mengemuka. Pasalnya, hal itu dilakukan terkesan seperti diam-diam dan mendadak.
Ketua Komisi I DPRD KBB, Wendy Sukmawijaya menilai pergantian Sekda dengan dalih evaluasi oleh Plt Bupati Hengki Kurniawan bukanlah hal yang urgen. Masih banyak hal penting lainnya yang mesti dipikirkan daripada melakukan hal tersebut.
"Pergantian Sekda, saya kira tidak urgent (penting dan mendesak), apalagi masa jabatan Plt bupati hanya tinggal 1 tahun 6 bulan," ucap politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, Rabu (16/3/2022).
Wendy mengatakan, lebih baik Plt bupati dan Sekda duduk bersama untuk menjalankan program kerja sampai masa jabatan usai. Apalagi waktu 18 bulan bagi Plt bupati dan Sekda Asep Sodikin yang juga akan pensiun tahun depan, tidak akan terasa.
Banyak persoalan yang lebih penting yang mestinya dipikirkan, salah satunya adalah untuk menuntaskan program pembangunan sesuai target RPJMD hingga tahun 2023. Kemudian program lainnya seperti pembangunan infrastruktur dan penanganan pandemi Covid-19 yang bekepanjangan.
"Ya lebih baik energi dan pikiran tercurah untuk hal-hal yang lebih mendesak, yang dampaknya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat," ujarnya.
Wendy mengaku tidak akan menghalangi jika Plt Bupati Hengki Kurniawan hendak mengevaluasi dan mengganti jabatan Sekda KBB. Namun Hengki juga mesti mempertimbangkan mengenai kapasitas dirinya yang masih pelaksana tugas, belum defenitif menjadi bupati.
"Sah-sah saja kalau itu hasil evaluasi kinerja. Tapi saya harap tahan dulu sampai bupati defenitif, karena kapasitas Plt itu terbatas apalagi untuk keputusan yang krusial," ujarnya.
Sebelumnya, Hengki Kurniawan merencanakan evaluasi kinerja jabatan Sekda KBB ke Kemendagri dan Pemprov Jabar. Dia menyebut jika hasil evaluasinya baik, maka perlu ada penghargaan. Begitu pun sebaliknya, jika kurang baik maka perlu ada pembenahan.
"Saya selalu sampaikan ke ASN bahwa harus selalu siap dievaluasi secara berkala. Itu biasa dilakukan, karena tujuannya adalah memberikan yang terbaik," kata dia.
Editor: Asep Supiandi