Seberangi Jembatan Gantung, Petani Gula Aren di Cianjur Terpeleset lalu Hanyut
CIANJUR, iNews.id - Seorang petani gula aren asal Kampung Garunggang RT 002/011, Desa Naringgul, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, dilaporkan hanyut terseret arus Sungai Cigadung, Rabu (9/11/2022). Petani tersebut terseret arus sungai deras setelah sebelumnya terpeleset.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, petani bernama Ade (50) hanyut bermula ketika korban pulang ke rumahnya dari pangkalan pembuatan gula aren di Kampung Cigombong, Desa Sukamulya dengan membawa 30 kilogram gula aren hasil produksinya.
Ketika Ade melintasi jembatan gantung, diduga terpeleset dan tercebur ke Sungai Cigadung dan hanyut terseret arus sungai yang debit air tengah meningkat.
Kapolsek Naringgul, AKP Badru Salam mengatakan jajarannya dibantu unsur TNI dan warga setempat telah melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai untuk mencari korban.
Penyisiran yang dilakukan tim gabungan, kata Badru, dengan menyusuri area darat. Karena, untuk penyisiran di air masih tidak mungkin dilakukan dengan tinggi dan derasnya arus Sungai Cigadung.
"Dari laporan keluarga korban, kita langsung melakukan pencarian dengan menyisir area darat. Karena, untuk penyisiran di air tidak memungkinkan," kata Badru, kepada wartawan, Rabu (9/11/2022).
Badru mengungkapkan, proses pencarian korban cukup terkendala dengan keterbatasan peralatan dan kondisi cuaca yang masih di guyur hujan deras sehingga arus air masih sangat deras.
"Petang ini proses pencarian dengan cara menyisir area darat dari titik awal korban dilaporkan terpeleset masih belum membuahkan hasil. Kondisi cuaca, cukup menjadi kendala," ujar dia.
Badru menambahkan, proses pencarian akan kembali dilanjutkan besok hari dengan dibantu personel dari Basarnas Bandung.
"Semoga saja korban dapat segera ditemukan. Rencananya, tim Basarnas akan ke lokasi untuk membantu proses pencarian," ucapnya.
Editor: Asep Supiandi