Satgas Yonif 310 Kidang Kencana Bagikan Nasi Kuning Khas Sunda ke Warga Mbua Papua

PAPUA, iNews.id - Satgas Batalyon Infanteri (Yonif) 310/Kidang Kencana memanfaatkan momen Jumat berkah dengan membagikan nasi kuning khas Sunda kepada warga di Desa/Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua. Kegiatan Jumat berkah itu merupakan wujud kepedulian Satgas Yonif 310/KK kepada warga sekitar sekaligus memperkenalkan budaya Sunda.

Nasi kuning yang melambangkan gunung emas, kekayaan, kemakmuran dan moral luhur, serta persaudaraan itu, dimasak oleh personal Satgas Yonif 310/KK. Warga Desa Mbua pun antusias menerima pembagian nasi kuning tersebut.

Baca Juga

Personel Yonif 315 Garuda Mengajar Sekolah Minggu di Gereja GKIP Beanekogom

"Kegiatan seperti ini merupakan ciri khas dari pasukan Kodam III/Siliwangi dimanapun bertugas selalu memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat," kata Kapendam III/Siliwangi Kolonel FX Sri Wellyanto Kasih, Senin (28/6/2021).

Dalam budaya Sunda, ujar Kolonel Welly, sapaan akrab Kapendam Siliwangi, nasi kuning selalu disajikan kepada tamu dan saudara. Jadi, apa yang dilakukan oleh Satgas Yonif 310/KK ini bermakna, mereka menganggap warga tempat bertugas sebagai saudara.

Baca Juga

Berusaha Menolong Teman, Bocah SD di Harjamukti Cirebon Tewas Tenggelam di Sungai

Selain itu, ujar Welly, kegiatan Jumat berkah ini dilaksanakan oleh Satgas Yonif 310/KK bertujuan untuk membantu meringankan dan mengurangi beban masyarakat.

Baca Juga

RS Cibabat Kota Cimahi Kekurangan Nakes akibat Banyak yang Terpapar Covid-19

"Lebih istimewanya, nasi kuning ini sebagai sarana untuk menjalin hubungan yang harmonis sehingga tumbuh ikatan emosional persaudaraan yang kuat antara Satgas Yonif 310/KK dengan warga sektar," ujar Kolonel Welly.

Diketahui, saat ini, Satgas Yonif 310/KK yang bermarkas di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat itu, sedang melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan mobile di wilayah Papua. 

Baca Juga

Istri dan Anak Wali Kota Bandung Kena Covid, Oded: Mohon Doanya

"Selain tugas pengamanan perbatasan, Satgas Yonif 310/KK juga melaksanakan operasi pembinaan teritorial (binter)," tutur Kapenda Siliwangi.

Diberitakan sebelumnya, rombongan Satgas Pamrahwan Yonif 310/KK dan Yonif 403/WP diadang kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat melintas di jembatan kayu 2, Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (18/5/2021) malam. Dalam peristiwa ini, empat prajurit TNI mengalami luka tembak di kaki saat kontak senjata.

Baca Juga

Polisi Selidiki Video Viral Pemotor Terobos Pembatas Jalan di Bandung

Informasi diterima iNews, kronologi pengadangan dan kontak senjata terjadi pada Selasa (18/5/2021) pukul 19.00 WIT hingga 20.00 WIT. Rombongan sebanyak 12 personel diadang dalam perjalanan pulang usai membeli Bama.

Peristiwa bermula pada pukul 19.00 WIT, personel Yonif 310 dan 403 kembali menuju pos di Distrik Serambakon. Kemudian pukul 19.20 WIT, saat naik jembatan kayu Kampung Seramkatop Distrik Serambakon terjadi pengadangan karena mobil yang pakai mogok.

Pukul 19.30 WIT, terjadi kontak tembak antara KKB yang mengakibatkan keempat personel terkena tembakan di bagian kaki. Lalu pukul 20.00 WIT, keempat personel terluka dievakuasi ke RSUD Oksibil. Kondisi semua dalam keadaan stabil.

Diduga pelaku penyerangan KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo. Mereka merupakan KKB asli Oksibil Pegunungan Bintang. Eksistensi awal KKB Ngalum kupel saat pendeklarasian kodap pertahanan pascamemperoleh senjata dan amunisi dari Helikopter M-17 milik TNI AD yang jatuh pada tahun 2019.

Saat ini aparat TNI Polri sedang melakukan pengejaran terhadap kelompok Teroris Ngalum Kupel.

Editor: Agus Warsudi