Sapi Brahman Berbobot 940 Kg asal KBB Terpilih sebagai Hewan Kurban Presiden Jokowi

BANDUNG BARAT, iNews.id - Sapi berbobot 940 kilogram (kg) milik peternak di Kampung Babakan Cinta, RT 01/03, Desa Pasirhalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), dipilih sebagai hewan kurban Presiden Jokowi. Sapi berjenis brahman itu dibeli oleh Presiden Jokowi untuk hewan kurban Idul Adha 2023. 

Setiap tahun, sapi-sapi asal KBB selalu dibeli oleh orang nomor satu di negeri ini. Seperti tahun sebelumnya, sapi limosin asal Lembang juga dijadikan hewan kurban oleh presiden. 

Baca Juga

Anggaran Tukin di KBB Rp12 Miliar Belum Dicairkan, Ribuan ASN Resah 

Ayi Permana (41), pemilik sapi mengatakan, sapi brahman itu memiliki tinggi sekitar 165 sentimeter (cm) dan bobot mencapai 940 kg. Tubuhnya sangat kuat dengan daging menggumpal dan ditopang kaki kokoh. Kondisi kesehatan sapi juga sangat baik. 

"Iya sapinya dipilih (sebagai hewan kurban). Dibeli presiden. Pasti bangga, ini kan baru pertama kali," kata Ayi Permana, Jumat (16/6/2023).

Baca Juga

Kunjungan ke Lembang KBB, Prabowo Bertemu Mantan Anak Buah yang Kini Jabat Danrem 062 TN

Ayi Permana menceritakan proses sapi miliknya bisa masuk nominasi dan dibeli oleh Presiden Jokowi untuk hewan kurban. Berawal saat pendataan sapi oleh Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan), KBB. 

Baca Juga

Maling Bobol 2 Sekolah di KBB , Gasak Komputer dan Proyektor di Ruang Guru

Saat itu sapi miliknya yang berwarna abu-abu dan putih tersebut masuk nominasi.  Jadi awalnya ada beberapa kandidat sapi termasuk miliknya. Kemudian selang beberapa waktu kemudian ada yang menghubungi dari kementerian yang menyebutkan sapi milik Ayi terpilih sebagai hewan kurban Presiden Jokowi.

"Sapi itu dibeli dari pasar hewan di Purwakarta. Lalu dirawat selama kurang lebih setahun. Saat itu bobotnya baru sekitar 700 kg dan setelah dipelihara ternyata perkembangannya sangat baik," ujar Ayi Permana. 

Baca Juga

Badan Geologi Kaji Pergerakan Tanah di Rongga KBB, Ini Rekomendasinya

Ayi menuturkan, bobot dan postur tubuh sapi brahman berkembang sangat baik sampai seperti sekarang ini. Namun perawatan harus ekstra dan memperhatikan asupan makanannya.

"Pakannya ekstra dan harus yang berkualitas baik. Selain itu setiap hari juga diberi vitamin dan dimandikan," tutur Ayi Permana.

Baca Juga

DPRD KBB Tampung Aspirasi Buruh Tambang, Minta Kewenangan Izin Dikembalikan ke Daerah

Dia juga harus menjaga kesehatan tubuh sapi agar tidak terpapar penyakit, seperti penyakit mulut dan kuku (PMK) dan lumpy skin disease (LSD). Sehingga, pertumbuhan sapi bisa maksimal dan terpilih menjadi sapi presiden untuk kurban di Idul Adha 2023. 

"Sapi saya dibeli Rp85 juta oleh Presiden Jokowi. Pembayaran dilakukan di akhir Juni dan pengambilannya dilakukan staf kementerian," ucap Ayi Permana.

Editor: Agus Warsudi