get app
inews
Aa Text
Read Next : Pegawai Kurang, KBB Buka Pintu bagi PNS Daerah Lain yang Ingin Mutasi ke Bandung Barat

Santer Isu Sekda KBB Bakal Diganti, Hengki : Hubungan Saya Harmonis

Selasa, 15 Maret 2022 - 16:12:00 WIB
Santer Isu Sekda KBB Bakal Diganti, Hengki : Hubungan Saya Harmonis
Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan ketika menggelar rapat dengan Sekda KBB, Asep Sodikin. (Foto: Istimewa)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Isu akan adanya evaluasi atau penggantian Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Asep Sodikin ramai dibicarakan di kalangan internal ASN Pemda KBB. Ada yang menilai hal itu tidak perlu dilakukan tapi ada pula yang memandang harus dilakukan sebagai upaya penyegaran birokrasi. 

Menyikapi hal ini Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan mengatakan, hubungan dirinya dengan Pak Sekda sejauh ini harmonis. Kalaupun ada evaluasi harus dimaknai secara positif karena itu bisa sebagai penilaian terhadap kekurangan atau pun untuk memberikan penghargaan atas kinerja baiknya. 

"Setiap kali melantik, saya selalu sampaikan ke ASN bahwa harus selalu siap dievaluasi secara berkala. Itu biasa dilakukan, karena tujuannya adalah memberikan yang terbaik," ucapnya saat ditemui di kompleks Pemda KBB, Selasa (15/3/2022).

Hengki menegaskan, sudah tidak memiliki waktu banyak untuk merealisasikan program kerja, visi, dan misinya sebagai kepala daerah. Oleh karena itu ingin mobil yang cc-nya bagus jangan sampai ganti ban serep. Tapi kalau OPD atau siapa pun itu tidak bisa menjalankan visi misi dan program kerja bupati yang sudah disetujui oleh dewan, maka harus minggir. 

"Evaluasi itu wajar, bisa naik dipromosikan, diganti, diputar, karena di OPD itu terkadang perlu refreshing. Tapi kalau OPD tidak merespons, tidak bekerja sesuai visi misi bupati, ya harus dievaluasi, karena reputasi politik saya juga dipertaruhkan," tuturnya. 


Disinggung apakah evaluasi atau rencana pergantian Sekda ini terkait dengan persiapan Pemilu 2024, politisi PDIP ini mengatakan, hal itu belum terpikirkan karena masih jauh. 

"Gak dulu mikirin ke arah sana, masih jauh. Istilahnya, Kumaha Engke," kata Hengki sambil tersenyum. 

Isu soal penggantian Sekda KBB, ini sudah berhembus sejak dari awal Hengki Kurniawan menjabat sebagai Plt Bupati menggantikan Bupati Aa Umbara yang tersandung masalah hukum. Itu bisa dipahami mengingat Sekda KBB Asep Sodikin bisa dikatakan 'produk' dari Bupati Aa Umbara.

Direktur Eksekutif Sundanesia Digdaya Institute (SDI), Moch Galuh Fauzi mengatakan, isu evaluasi atau penggantian Asep Sodikin prosesnya sudah ditempuh sejak awal tahun 2022. Hanya saja dirinya belum bisa memastikan apa dasar evaluasi tersebut. Sebab semestinya alasan utama pergantian Sekda itu didasarkan kepada ukuran kinerja bukan selera politik semata.

"Saya dapat informasi, kalau Sekda KBB akan dievaluasi. Bahkan prosesnya sudah diajukan sejak Januari 2022," ucapnya yang mengaku informasi yang didapatnya A1 dari sumber yang kredibel. 


Menurutnya, bila betul upaya kudeta Sekda melalui evaluasi kinerja dilakukan oleh Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan, jelas itu menunjukan Plt ingin menjaga asanya di Pemilu 2024. Ini mengingat jabatan Hengki akan berakhir di 2023 dan selama setahun dijabat Pj hingga gelaran Pemilu serentak. 

Hanya saja, lanjut dia, kalau Sekda diganti kemudian di Pilkada Hengki kalah atau bahkan tidak mencalonkan, bisa jadi akan ada proses penggantian Sekda lagi. Alhasil semangat reformasi birokrasi dan merit sistem yang sudah dibangun dan mendapatkan kategori baik 2 kali berturut-turut dari Komisi ASN menjadi bias.

"Di sinilah peran penting anggota dewan dengan hak budgetnya untuk menjaga asa masyarakat terhadap pemerintah dengan melaksanakan fungsi pengawasan. Jangan sampai pemerintahan berjalan tanpa arah dan hanya mengedepankan ego pimpinan," tuturnya. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut