Sandiaga Uno Pembeli Pertama Karya Teman Tuna Rungu di Workshop KaTa Kreatif Tasikmalaya

TASIKMALAYA, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno Dalam acara tersebut Sandiaga juga menjadi pembeli pertama dari hasil karya Madrasah Tuna Rungu Assabikunal Awalun Tasikmalaya dalam acara Workshop KaTa (Kabupaten/Kota) Kreatif Tasikmalaya, Jawa Barat. Dalam workshop tersebut Sandiaga juga ditantang membuat peci salumpir dari pelepah kelapa.
Sandiaga Uno memberikan apresiasi atas karya kreatif teman-teman tuna rungu tersebut. "Luar biasa, adik-adik kita yang memiliki keterbatasan, menghasilkan produk berdaya jual tinggi. Ini menunjukkan adik-adik kita yang berkebutuhan khusus ternyata bisa menghasilkan produk berkualitas baik. Saya cukup bangga menjadi pembeli pertama karya mereka," kata Sandiaga Uno, Sabtu (18/6/2022).
Sandiaga menyatakan, untuk pemasaran hasil karya dari teman-teman tuna rungu akan dimasukkan ke Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. "Pemasarannya akan kami masukkan ke Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia di mana 30 juta UMKM termasuk UMKM provinsi juga akan masuk ke platform dan pemerintah berkewajiban memberikan bantuan bagi UMKM ini," ujar Sandiaga.
Sementara itu, Yadi Mulyadi, pengasuh sekaligus pengajar Madrasah Tuna Rungu Assabikunal Awalun Tasikmalaya mengatakan, merasa sangat senang Sandiaga Uno menjadi pembeli pertama karya teman-teman tuna rungu.
"Allhamdulillah seneng dengan barang yang dibeli Pak Sandi. Artinya kan ada yang memperhatikan sehingga dengan keterbatasan, mereka punya karya yang bisa dibanggakan," kata Yadi.
Yadi berharap karya yang telah dibeli oleh Sandiaga dapat dipromosikan secara luas. Selain itu, karya-karya yang telah dibuat dapat dipamerkan melalui galeri sehingga dapat menambah semangat teman-teman tuna rungu.
"Harapan saya mudah-mudahan ada karya ini dapat dipromosikan secara luas, dan bisa dibantu buat permodalannya sehingga bisa menambah semangat mereka. Saya juga berharap karya mereka bisa dipamerkan lewat galeri karya," ujar Yadi.
Editor: Agus Warsudi