Sandiaga Uno: Besok, 20 Tempat Wisata di Pulau Jawa Kembali Buka, 6 di Jabar

BANDUNG BARAT, iNews.id - Pemerintah memutuskan memberi izin 20 objek wisata di Pulau Jawa di daerah berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3, untuk kembali beroperasi mulai Sabtu (11/9/2021). Pengelola objek wisata wajib menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, izin operasional bagi objek wisata itu dilakukan setelah pemerintah melakukan verifikasi kesiapan pengelola untuk menerima kunjungan.
Selain wajib menerapkan prokes ketat, kata Sandiaga Uno, pengelola juga hanya menerima pengunjung yang telah divaksin. Pengunjung wajib menunjukkan barcode sertifikat vaksin di aplikasi PeduliLindungi.
"Saya mengingatkan masyarakat agar tidak terlalu bereuforia saat uji coba pembukaan kembali objek wisata. Kami tidak ingin kasus Covid-19 kembali melonjak," kata Menparekraf saat berkunjung ke satu resto di Jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi, Jumat (10/9/2021).
Sandiaga Uno menyatakan, dari 20 objek wisata di Pulau Jawa yang akan diuji coba beroperasi kembali pada libur akhir pekan ini, enam di antaranya di Jawa Barat. Untuk wilayah Bandung Raya, objek wisata yang diizinkan buka adalah The Lodge Maribaya, Lembang, KBB.
Kemudian Kawah Putih dan Gelamping Lakside di Kabupaten Bandung. "Uji coba beroperasi kembali obyek wisata ini dilakukan secara bertahap dengan penerapan protokol kesehatan ketat," ujar Sandiaga Uno.
Dalam verifikasi, tutur Menparekraf, objek wisata yang akan diuji coba buka itu harus memenuhi aspek prokes dan integrasi PeduliLindungi. Selama uji coba, dibutuhkan kerja sama berbagai pihak, baik pengelola objek wisata, pengunjung, maupuan masyarakat agar ikut memantau.
Meski akan melakukan uji coba, sebagai besar objek wisata di Bandung Barat, khususnya kawasan Lembang sudah beroperasi sejak awal pekan lalu. Bamun tak semua wahana dibuka, hanya kafe dan resto di area obyek wisata yang beroperasi dengan pembatasan jumlah pengunjung.
Editor: Agus Warsudi