Sampah Ditinggal Pendaki di Jalur Gede-Pangrango Cianjur Capai 1 Ton

CIANJUR, iNews.id - Sukarelawan bersihkan sampah di dua jalur pendakian Gunung Gede-Pangrango, Kabupaten Cianjur selama dua hari. Hasilnya, sebanyak satu ton lebih diangkut dari kedua jalur pendakian tersebut.

Humas Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Poppy Oktadiyani saat dihubungi lewat telepon menjelaskan bahwa 142 sukarelawan mengumpulkan 828 kilogram sampah di jalur pendakian Ciputri dan 295,5 kilogram sampah di jalur pendakian Cibodas.

Baca Juga

Presiden Ingatkan Bandung Soal Kasus Covid-19, Wali Kota Minta 3T Diperketat 

"Sampah plastik yang paling banyak, seperti botol bekas air mineral, bungkus mi instan, dan kaleng," katanya, Minggu (13/6/2021).

"Sampah tersebut ditinggalkan pendaki. Padahal sebelum naik sudah diwajibkan bagi pendaki untuk membawa kembali sampah yang mereka bawa," dia menambahkan.

Baca Juga

Kota Bandung Alami Lonjakan Kasus Covid-19 Usai Libur Lebaran  

Relawan Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) Niko Rastagil mengatakan bahwa pemandu dan petugas taman nasional sudah selalu mengingatkan pendaki supaya tidak meninggalkan sampah di kawasan taman nasional.

"Kami selalu ingatkan pendaki agar tidak meninggalkan sampah sekecil apa pun, terlebih sampah plastik," katanya.

Baca Juga

Innalillahi, Hari Ini 4 Warga Purwakarta Meninggal Dunia akibat Covid-19

Dia mengemukakan, pendaki gunung dan pencinta alam semestinya peduli pada kebersihan dan kelestarian lingkungan.

"Jangan sampai mereka mengaku pencinta alam tapi meninggalkan sampah," ujar Niko.

Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango akan menggencarkan kampanye budaya bersih ke pendaki supaya mereka tidak lagi meninggalkan sampah saat melakukan pendakian.

"Kami mengimbau bagi pendaki untuk membawa kembali sampahnya saat turun agar kelestarian dan kebersihan jalur pendakian tetap terjaga," kata Poppy.

Editor: Asep Supiandi