Salut, Polisi di Subang Rutin Mandikan ODGJ, Penyembuhan dengan Sentuhan Cinta
SUBANG, iNews.id - Masyarakat biasanya takut atau menghindar jika bertemu orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Namun berbeda dengan anggota Bhabinkamtibmas Desa Cintamekar, Polres Subang, yang justru membantu penyembuhan puluhan ODGJ.
Hampir setiap hari Bhabinkamtibmas tersebut memandikan puluhan pasien ODGJ di sebuah sungai. Dialah Bripka Erik Syafrudinsyam yang membantu rehabilitasi ODGJ di Yayasan Roudlotul Ullum 2, Desa Cintamekar, Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang.
Lokasi rehabilitasi ODG itu terbuilang cukup jauh, Bripka Erik harus menmpuh jalan terjal bebatuan dan tanah merah untuk menembus pedalaman dari sebuah kebun kelapa sawit. Hal itu tidak menyurutkannya untuk tetap bersemangat memabantu para ODGJ tersebut.
Begitu sampai di lokasi Bripka Erik langsung membantu para pengurus yayasan untuk memandikan para pasien ODGJ di sungai yang tidak jauh dari lokasi ODGJ. Satu per satu ODG dimandikannya bersama-sama pengurus yayasan sebagai bentuk terapi pemulihan dari kejiwaan yang terganggu.
Tidak sampai di situ, setelah puluhan pasien ODGJ selesai dimandikan, Bripka Erik bersama pengurus yayasan langsung memberikan arahan kepada pasien sebagai bentuk pendekatan yang selama ini selalu dilakukannya.
"Apa yang langsung ini sebagai bentuk keprihatinan terhadap para ODGJ yang ada di jalanan. Awalnya sih takut juga saat terjun langsung menangani ODGJ ini. Namun seiring dengan perjalanan waktu menjadi terbiasa," kata Bripka Erik, Kamis (14/7/2022).
Di bagian lain, pendamping Yayasan Roudlotul Ullum 2 mengaku sangat bangka dengan tekad Bripka Erik yang turut membantu dalam penyembuhan pasien ODGJ. Bahkan kini terlihat keakrban pasien ODGJ dengan Bripka Erik sendiri.
Sementarara itu, Yayasan Roudlotul Ullum 2 berdiri sejak dua tahun yang lalu di Kecamatan Serangpanjang. Kini yayasan terse ut memiliki warga rehabilitasi puluhan ODGJ yang berasal dari berbagai daerah seperti Bandung, Jakarta, Bogor, Garut dan wilayah sekitaran Kecamatan Serangpanjang serta ODGJ jalanan.
Editor: Asep Supiandi