Safari ke Cianjur, Ma'ruf Amin Yakin Dulang Suara Besar di Jabar

CIANJUR, iNews.id -  Safari politik terus dilakukan cawapres nomor urut 01 KH Ma’ruf Amin (KMA). Penguatan soliditas dukungan kini dilakukan KMA di wilayah Jawa Barat. Dia pun optimistis bisa mendulang suara besar dari wilayah Pasundan tersebut.

Optimalisasi dukungan suara dilakukan langsung Ma'ruf Amin saat menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-93 Nahdlatul Ulama (NU) ke-93 di Lapangan Prawatasari, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (14/2/2019). Ma’ruf Amin mengungkapkan, kehadirannya menjadi bentuk silaturahmi dengan warga NU dan bisa menguatkan ukhuwah.

Baca Juga

Harlah NU di Cianjur, KH Ma'ruf: NU Penyelamat Seperti Kapal Nabi Nuh

“Silaturahmi dengan warga NU di Cianjur dan sekitarnya harus dilakukan. Silaturahmi ini diharapkan bisa memperkokoh ukhuwah An-Nahdliyah dan ukhuwah Islamiyyah kita,” ungkap Ma’ruf Amin.

Selain menghadiri Harlah NU di Lapangan Prawatasari, mantan Rais Aam PBNU ini juga bersilaturahmi dengan pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Muthmainnah di Desa Bojong Herang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur. Ponpes ini diasuh oleh KH R Abdul Halim (Aje Gan Elim).

Baca Juga

Kiai Ma'ruf Akan Hadiri Harlah NU dan ke Sejumlah Ponpes di Cianjur

Aje Gan Elim ini merupakan salah satu kiai sepuh yang menjabat Ketua MUI Kabupaten Cianjur. Safari lalu dilanjutkan dengan kunjungan ke Ponpes Al-Musri di Kampung Ciendog RT 3/7, Desa Kerta Jaya, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur.

Ponpes Al Musri didirikan almarhum KH Ahmad Faqih pada 1947. Pesantren ini sebelumnya bernama Miftahul Huda Cianjur. Namun, namanya diubah menjadi Ponpes Al Musri pada 1974.

Melalui rangkaian silaturahmi tersebut, Ma’ruf Amin pun berharap bisa meraih dukungan maksimal dari masyarakat Cianjur. Apalagi, potensi suara di Cianjur sejak awal menjanjikan. "Harapannya bisa menang, enam puluh sampai tujuh puluh persen," ujarnya.

Optimisme KMA cukup beralasan. Sebab, elektabilitas paslon 01 Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin terkoreksi positif di Jawa Barat. Mengacu data survei Indopolling Network, paslon 01 ini menang tipis atas kompetitornya Prabowo-Sandiaga Uno. Survei ini digelar 9-15 Oktober 2018.

Paslon 01 Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin mendapatkan elektabilitas 27 persen. Sementara, Prabowo-Sandiaga Uno hanya 21,4 persen. Naiknya pamor Paslon 01 Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin ini tentu menarik. Sebab, pada Pilpres 2014 status Jokowi kalah dalam hal perolehan suara dari Prabowo.

“Kami tentu bersyukur karena elektabilitas Paslon 01 terus membaik di Jabar. Setelah safari politik ini, kami optimistis elektabilitas paslon 01 akan terus naik. Lalu, mendapatkan suara mayoritas pada Pilpres 2019 yang digelar 17 April,” tandas Ketua Dewan Pembina Master C19 Portal KMA Ahmad Syauqi (Gus Oqi).

Peta kekuatan Paslon 01 Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin ini tersebar merata di Jawa Barat. Sebab, ada banyak daerah yang memberikan dukungan penuh. Sebut saja, Banjar, Kuningan, Cirebon, Indramayu, dan Subang. Soliditas juga muncul di Purwakarta, Bekasi, Bogor, Ciamis, hingga Pangandaran.

“Sekarang yang diperlukan adalah merawat kepercayaan yang sudah diberikan oleh daerah. Dan, kami terus melakukan konsolidasi dengan mereka,” ujar Gus Oqi, putra KH Ma’ruf Amin.

Editor: Kastolani Marzuki