Rumah Zakat Distribusikan 100.000 Paket Kornet untuk Korban Gempa Palu

BANDUNG, iNews.id - Lembaga amal dan kemanusiaan Rumah Zakat siap mendistribusikan 100.000 paket kornet superqurban untuk korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Tidak hanya paket kornet, Rumah Zakat juga telah mengirimkan tenaga medis dan relawan untuk membantu warga yang terkena musibah.

Chief Progran Officer Rumah Zakat, Murni Alit Baginda mengatakan, bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah pada Jumat(28/9/2018) langsung direspons dengan mengirimkan sejunlah relawan dari delapan provinsi di Tanah Air.

Baca Juga

BNPB Sebut Kendaraan Logistik Bantuan Gempa Palu Dicegat Warga Sulbar

Para relawan yang dikirim dari DKI jakarta, Bandung, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sumatera Barat itu terdiri dari tim evakuasi dan medis.

"Kami sudah mengirimkan relawan sejak Jumat (28/9) malam. Mereka berasal dari kantor cabang di delapan provinsi yang memiliki keahlian evakuasi dan medis," kata Murni dalam press conferance Aksi Peduli Bencana Sulawesi Tengah di Kantor Rumah Zakat Perwakilan Jabar, Senin (1/10/2018).

Baca Juga

Pemkot Surabaya Buka Posko Peduli Bencana Palu, Sigi dan Donggala

Murni menyebutkan, tenaga relawan yang dikirimkan itu terdiri dari 13 tim evakuasi, 5 dokter, 2 unit ambulance, dan 1 mobil klinik. Selain itu, 100 ribu kornet superkurban dan siaga pangan juga telah dikirimkan. "Fokus bantuan kami di masa tanggap darurat ini adalah evakuasi, rapid assessment, layanan medis, logistik, dan dapur umum," ujar dia.

CEO Rumah Zakat Nur Efendi mengatakan, bantuan logistik 100.000 paket kornet superqurban akan didistribusikan sesegera mungkin kepada warga terkena dampak bencana alam di wilayah Sulawesi Tengah.

Menurut dia, berdasarkan laporan timnya yang sudah berada dilokasi kejadian saat ini kondisi untuk pendistribusian logistik sempat tersendat. Sebab, kepanikan warga yang kekurangan pasokan makanan dan minum sempat kisruh dan melakukan penjarahan.

Dia berharap, pendistribusian 100.000 paket kornet akan dilakukan setelah mendapatkan pengawalan dari petugas agar tidak terjadi penjarahan. "Kami berharap pendistribusian bantuan logistik tepat sasaran. Kami sudah berkoordinasi dengan instansi terkait. Segera kami distribusikan jika sudah mendapatkan pengawalan," ungkap Efdendi.

Dia menyebutkan, saat ini sejumlah bantuan logistik hasil sumbangan sudah berada di Makasar untuk dibawa menuju Palu dengan menggunakan jalan darat dan udara. Diharapakan, dalam waktu sesegera mungkin bantuan logistik itu sudah diterima masyarakat korban bencana. 

Editor: Kastolani Marzuki