Rumah Rusak akibat Angin Puting Beliung di Malangbong Garut Bertambah, Warga Butuh Terpal
Minggu, 18 Desember 2022 - 18:24:00 WIB
fani ferdiansyah
Di tempat berbeda, Arsad (45), warga Kampung Pasar Kolot yang atap rumahnya rusak, menceritakan peristiwa angin puting beliung tersebut. Dia mengaku kaget saat mendengar gemuruh suara angin saat hujan deras terjadi pada sore itu, yang kemudian disertai suara benda benda berjatuhan.
"Saya sedang istirahat di rumah sama anak, terdengar suara gemuruh angin dan genting berjatuhan dari atap rumah. Saya panik langsung menyelamatkan anak -anak terlebih dahulu, mereka menangis," ujar Arsad.
Arsad yang mengaku turut ketakutan dengan sigap mengevakuasi anak-anaknya ke tempat yang lebih aman agar tidak tertimpa reruntuhan genteng. Tempat tinggal Arsad dan keluarganya mengalami kerusakan pada bagian atap, untuk sementara ditutupi terpal agar air hujan tak masuk ke dalam rumah.
Editor: Asep Supiandi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jabar
3 tahun lalu
Longsor Nagreg Bandung, 5 Rumah Rata dan 28 Keluarga Mengungsi
Jatim
8 jam lalu
Dampak Erupsi Gunung Semeru, Puluhan Rumah Rata Tanah Disapu Material Vulkanik
Jateng
9 hari lalu
6 Rumah di Banyumas Ambruk Diterjang Tanah Bergerak, Belasan Warga Mengungsi
Jatim
10 hari lalu
Mencekam! Detik-Detik Angin Kencang Terjang Nganjuk Terekam Kamera, Puluhan Rumah Rusak
Jabar
15 hari lalu
Angin Puting Beliung Terjang Bandung, 289 Rumah Warga Rusak
Jabar
24 hari lalu
Hujan Deras Picu Longsor di Bogor, 12 Rumah Rusak Tertimpa
Berita Terkini
Jabar
3 jam lalu
Viral Siswa SMA 1 Losarang Di-bully Kakak Kelas, Ini Kata Pihak Sekolah
Jabar
5 jam lalu
Kebakaran RS PMC Subang, Api Diduga dari Korsleting Mesin Pompa Air
Jabar
13 jam lalu
Pengakuan Mengejutkan Remaja Bandung yang Viral jadi Korban TPPO di Kamboja
Jabar
14 jam lalu
Muncul ke Publik, Kiper Muda Bandung Bantah jadi Korban TPPO di Kamboja
Jabar
14 jam lalu
Kebakaran Rumah Sakit PMC Subang, Pasien Panik Dievakuasi
Jabar
15 jam lalu
Remaja Bandung Jadi Korban TPPO di Kamboja, Dipaksa Kerja di Perusahaan Scamming