RPA Perindo Dorong Peningkatan Anggaran bagi UPTD PPA Jabar agar Pelayanan Maksimal

BANDUNG, iNews.id - Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Perindo Jawa Barat mendorong adanya peningkatan anggaran bagi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Jabar. Anggaran tersebut perlu ditingkatkan guna menggenjot pelayanan yang lebih maksimal.

Menurut Ketua RPA Perindo Jabar, Aji Murtidianti, UPTD PPA Provinsi Jabar memiliki peranan penting dalam membantu menangani kasus pelecehan seksual seperti yang sedang ditangani, yakni kasus pemerkosaan yang dialami disabilitas NSF di Kota Bandung.

Baca Juga

Tim Khusus Buru Penyiram Air Keras kepada Guru di Karawang, Sejumlah Tempat Disisir

"Ke depannya pihak UPTD tadi bilang seandainya ada kasus seperti NSF ini bisa bermitra bekerja sama dengan kami," ucap Aji seusai menggelar audiensi dengan pihak UPTD PPA Provinsi Jabar di Kantor UPTD PPA Jabar, Jalan LLRE Martadinata Nomor 2, Babakan Ciamis, Kota Bandung, Selasa (11/7/2023).

Sementara itu, pendamping NSF, John Binsar Simalango mengatakan, kasus NSF ini sudah 2 tahun ditangani pihak UPTD PPA Provinsi Jabar namun tak kunjung selesai.

Baca Juga

Warga Serbu Toko Seragam Sekolah di Purwakarta, Tak Terpengaruh meski Harga Naik

Menurut John, selain tidak adanya pendampingan secara hukum, pihak UPTD PPA Provinsi Jabar mengalami keterbatasan dari sisi anggaran.

"Tadi mereka mengatakan untuk saat ini mereka menangani kurang lebih 300 kasus di UPTD PPA Jabar ini dan mereka juga menyatakan memang ada keterbatasan dari mereka terkait dengan anggaran," ujarnya.

Baca Juga

Keren Pisan, Atlet Fornas Purwakarta Sumbang 25 Medali untuk Jabar

Karena itu, John yang juga caleg Perindo Dapil III Kota Bandung ini menilai, PTD PPA Provinsi Jabar ini harus memiliki alokasi anggaran yang cukup agar pelayanan dapat berjalan maksimal.

"Kita mendorong kepada temen-temen yang ada di DPRD Jabar untuk mencoba melihat alokasi anggaran untuk UPTD PPA Jabar. Dengan bertambahnya kasus ke depan semakin banyak itu mau tidak mau kita harus support juga ke UPTD ini jangan sampai ada kasus-kasus yang tidak bisa tertangani karena keterbatasan anggaran tadi," katanya.

Untuk diketahui, RPA Perindo melakukan pendampingan terhadap korban kasus dugaan kekerasan dan eksploitasi seksual yang menimpa warga Parakan Saat, Kelurahan Cisaranten Endah, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung itu. 

Pendampingan dilakukan setelah pihak keluarga korban mendatangi Kantor DPW Perindo Jabar di Jalan Cipaganti, Kota Bandung, Rabu (24/5/2023) lalu. 

Korban datang bersama keluarganya dan diterima oleh jajaran pengurus RPA Perindo seperti Ketua umum RPA Perindo Jeannie Latumahina, Bacaleg Perindo Dapil III Kota Bandung John B Simalango, dan lainnya.

Editor: Asep Supiandi