Ridwan Kamil Sebut Varian Baru Covid-19 Tak Perlu Dikhawatirkan, Ini Alasannya
BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan, varian baru Covid-19 di Jabar tak perlu dikhawatirkan. Apalagi, warga Jabar yang terpapar varian baru Covid-19 B117 dari Inggris, kini sudah dinyatakan pulih.
"Laporan terakhir (varian baru Covid-19) ke Jabar itu dihadang di Bandara Cengkareng. Jadi, per hari ini masih tentang (kasus) yang Karawang, (varian baru Covid-19 B117) yang dari Inggris. Tapi itu sudah sembuh semua. Tidak ada hal yang mengkhawatirkan," tutur Ridwan Kamil seusai rakor Covid-19 dari Mapolda Jabar, Kota Bandung, Senin (24/5/2021).
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengemukakan, Pemprov Jabar terus berupaya menekan penyebaran Covid-19, termasuk virus Corona varian baru di Jabar, salah satunya dengan menggenjot program vaksinasi dan pengetesan.
"Vaksinasi dan pengetesan ditingkatkan. Pengetasan kepada orang yang pulang dari luar negeri kita lakukan genome sequencing. Kami tes, tapi belum ada hasilnya, apakah dia kena Covid-19 atau dengan varian baru," ujarnya.
Kang Emil pun meminta semua pihak untuk mendukung program vaksinasi, seperti perusahaan swasta lewat program Vaksin Gotong Royong. Hal itu, kata Kang Emil, juga sejalan dengan intruksi Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
"Kita memotivasi perusahaan segera memvaksin karyawannya dengan modal sendiri dengan nama vaksinasi gotong royong, tapi jatahnya masih sedikit, baru 420.000-an (dosis) yang tersedia se-Indonesia. Nah Pak Jokowi bilang kalau urusan suplai itu urusan pemerintah pusat, kan urusan daerah adalah menyukseskan," tutur Kang Emil.
Kang Emil menuturkan, meski catatannya tidak terlalu menggembirakan, namun dia mengapresiasi capaian daerah-daerah di Jabar yang telah merealisasikan vaksinasi dengan cakupan yang besar, khususnya bagi warga lanjut usia (lansia).
"Vaksinasi kita fokus untuk lansia. Saya apresiasi Kota Bandung penyuntikkan vaksinasi lansianya sudah di atas 50 persen," tutur Gubernur Jawa Barat.
Kang Emil mengatakan, untuk menghitung persentase warga Jabar yang sudah divaksin, pihaknya kerepotan mengingat besarnya jumlah penduduk Jabar. Namun, jika dihitung angka pastinya, dia menyebutkan bahwa warga Jabar yang sudah divaksin mencapai 4 juta jiwa.
"Kalau membahas Jabar memakai persentase memang agak repot, tapi kalau berdasarkan angka aslinya, kita sudah mendekati 4 juta yang berhasil. Ini salah satu evaluasi yang terus kita lakukan," ucap Kang Emil.
Editor: Agus Warsudi