Ridwan Kamil Sebut Samsat Digital Upaya Pemprov Jabar Genjot Pendapatan dari Pajak Kendaraan
BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyebut Samsat Digital di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung didirikan merupakan upaya Pemprov Jabar menggenjot pendapatan dari sektor pajak kendaraan. Selain itu, untuk mempermudah masyarakat dalam membayar pajak.
Kehadiran Samsat Digital ini merupakan inovasi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar. Digitalisasi pembayaran pajak dilakukan selain untuk mempermudah masyarakat dalam membayar pajak juga meningkatkan pendapatan daerah.
"Samsat digital merupakan bentuk komitmen Pemprov Jabar untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warga. Samsat digital ini adalah cara Pemprov Jabar meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan bermotor," kata Gubernur Jabar.
Selama ini, ujar Ridwan Kamil, terjadi ketimpangan antara jumlah kendaraan yang memakai bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dengan ketaatan masyarakat dalam membayar pajak. Karena itu, Samsat Digital dibangun untuk mempermudah masyarakat dalam memenuhi kewajibannya.
"Bukan cuma proses pembayaran pajak, tetapi juga rencananya, proses cek fisik kendaraan akan dilakukan secara digital," ujar Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Kang Emil menuturkan, untuk membayar pajak di Samsat Digital Leuwipanjang Bandung, masyarakat tidak perlu menunggu lama karena tersedia layanan drive thru. Sehingga wajib pajak, bisa mengurus pembayaran pajak dari dalam mobil hanya menunggu 5 menit. Masyarakat, wajib pajak tidak perlu mengantre berjam-jam untuk mengurus perpanjangan pajak kendaraan.
Editor: Agus Warsudi