get app
inews
Aa Text
Read Next : Hujan Deras Picu Longsor di Bogor, 12 Rumah Rusak Tertimpa

Ridwan Kamil Janji Bakal Bawa Usaha Bibit Ikan di Bogor Mendunia

Minggu, 15 April 2018 - 17:41:00 WIB
Ridwan Kamil Janji Bakal Bawa Usaha Bibit Ikan di Bogor Mendunia
Calon Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat melihat lokasi budidaya benih ikan lele di Kamoung Anyar, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Minggu (15/4/2018). (Foto: iNews.id/Yogi Pasha)

BOGOR, iNews.id - Calon Gubernur Jabar Ridwan Kamil berkomitmen bakal membantu para petani bibit ikan yang berada di wilayah Kabupaten Bogor untuk mengembangkan usahanya hingga tembus ke pasar internasional.

Menurut Emil, sapaan wali kota Bandung nonaktif ini, hasil bibit ikan yang dibudidayakan para petani ikan di wilayah Kabupaten Bogor merupakan salah satu usaha terbesar di Indonesia. Potensi usaha bibit ikan sangat terbuka lebar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Sebab, dengan berusaha bibit ikan hasil yang didapat bisa mencapai Rp5-6 juta/bulan/kepala keluarga.

"Saya datang ke Kabupaten Bogor dimana kecamatan-kecamatannya yang penghasilan utamanya dari perikanan. Luar biasa, terbesar se-Indonesia. Saya punya komitmen untuk membawa usaha bibit ini ke dunia," kata Ridwan Kamil saat meninjau lokasi budidaya petani benih ikan di Kampung Anyar, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Minggi(15/4).

Emil menyebutkan, komitmennya untuk membawa peluang dalam meningkatkan kesejahteraan para petani benih ikan akan dilakukan dengan cara mengembangkan pasar ekspor ke sejumlah negara. Saat ini, benih ikan yang dihasilkan para petani ikan ini baru menembus pasar Dubai.

"Sekarang ekspor baru ke Dubai. Ke depan, Gubernur dari pasangan Rindu akan membukakan pasar tidak hanya Timur Tengah tapi ke seluruh dunia. Sehingga, kesejahteraan warga di wilayah ini fokus di perikanan," ujar dia.

Emil menilai, usaha benih ikan yang sudah dilakukan saat ini sudah cukup menyejahterakan masyarakat yang penghasilannya membudidayakan benih ikan. Namun, ke depan peningkatan kesejahteraan akan terus dilakukan dengan membua pasar luar negeri.

"Jadi tidak perlu hijrah ke kota untuk mencari kerja. Fokus saja dalam membudidayakan benih ikan karena penghasilannya luar biasa," ungkap dia.

Saat ini, kata Emil, persoalan utama yang dihadapi petani dalam budidaya benih ikan adalah modal. Sebab, untuk membangun satu gedung pembenihan ikan dibutuhkan modal minimal Rp150 juta. Terkait hal tersebut Emil telah memiliki rencana dalam membantu para petani benih ikan.

"Gubernur Jabar adalah pemilik saham BJB (Bank Jabar-Banten). Nah, nanti bisa kita arahkan agar sebagai bank pembangunan untuk memberikan bantuan kepada petani ikan dalam mengembangkan usahanya," pungkas dia.

Ketua Paguyuban Petani Benik Ikan Dapil VI,  Kecamatan Kemang, Omat Jayadihati mengatakan, produksi benih ikan yang dihasilkan para petani sudah mampu menyplai kebutuhan ikan di Tanah Air. Sedikitnya ada 42 kelompok tani benih ikan dengan 517 kepala keluarga mencari mata pencaharian sebagai pembudi daya benih ikan.

"Hasil benih ikan ini sudah diterbangkan ke berbagai pulau di Indonesia, mukai Jawa, Sumatera, Kalimantan. Bahkan, sudah ada yang ke Dubai," kata Omat.

Dia mengungkapkan, para petani benih ikan di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor masih terbentur dengan permodalan. Sebab, tidak semua petani benih ikan mampu mengembangkan usahanya secara modern.

"Masih banyak petani yang mengembangkan bibit secara tradisional. Mereka sulit untuk berubah menjadi modern karena membutuhkan modal," ungkapnya.

Dia berharap jika Ridwan Kamil terpilih menjadi gubernur Jabar bisa memberikan kemudahan modal kepada para petani benih ikan dalam mengembangkan usahanya. Selain itu, membantu pemasaran benih ikan hingga menembus pasar dunia.

Editor: Himas Puspito Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut