get app
inews
Aa Text
Read Next : Demul Ternyata Sudah Pecat 20 ASN di Jabar, Kenapa?

Ridwan Kamil: Jabar Satu-satunya Provinsi Tanpa Zona Merah Covid-19

Senin, 23 Agustus 2021 - 03:44:00 WIB
Ridwan Kamil: Jabar Satu-satunya Provinsi Tanpa Zona Merah Covid-19
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyebut tak ada lagi zona merah Covid-19 di wilayahnya. (Foto: iNews.id/Agung Bakti Sarasa) 

BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyebut kedaruratan kasus Covid-19 sudah menurun dengan indikator keterisian rumah sakit yang rendah. Bahkan, kini sudah tidak ada lagi wilayah yang masuk kategori zona merah di Jabar.

Hal ini disampaikan Kang Emil-sapaan akrabnya seusai peninjauan sentra baksinasi bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno di Kabupaten Bandung Barat, Minggu (22/8/2021).

"Terima kasih Pak Menteri dan jajaran sudah melakukan bela negara melebihi panggilan tugas karena semuanya urusan Covid-19. Darurat sudah lewat, dua minggu ini Jabar satu-satunya provinsi yang tidak ada zona merah, BOR 24 persen, kasus turun," kata Kang Emil, Minggu (22/8/2021).

Pada kesempatan tersebut, dia juga meminta langsung kepada Menparekraf agar membantu untuk mengonsolidasikan kepada pemerintah pusat mengamankan jatah vaksin 15 juta dosis per bulan untuk Jabar.

"Dan saya titip Pak Menteri di level pemerintah pusat, tolong saling ingatkan, penduduk jabar 50 juta jiwa, suplai 15 juta dosis per bulan harus lancar. Biarkan teknis penyuntikan dan lain-lain urusan di pemerintah daerah," katanya.

Dia mengatakan, dari total 13 juta dosis vaksin yang didistribusikan pemerintah pusat, percepatan vaksinasi terus berkembang. Dari 50.000 penyuntikan per hari menjadi 200.000.

Kemudian jumlah ini diharapkan bisa bertambah hingga 400.000 penyuntikan per hari untuk mencapai herd immunity pada Desember ini.

Menurutnya, herd Immunity bisa membuat upaya pemulihan ekonomi, kesehatan dan aktivitas masyarakat kembali normal meski masih dengan protokol kesehatan ketat.

Saat ini, seiring dengan zona risiko di Jabar sudah menurun, maka pembukaan destinasi wisata mulai dibuka secara gradual.

"Batasin dulu kapasitas 25 persen, cek dulu pengunjungnya. Kalau evaluasinya bagus, nanti dinaikkan kapasitas. Namun tetap, sukseskan dulu PPKM ini, sebuah pengorbanan dari warga. Sambil dibuka juga pelan pelan, kami salurkan juga bansos tunai kepada puluhan ribu pelaku ekonomi kreatif di Jabar," ucapnya.

Menparekraf Sandiaga Uno menuturkan pentingnya vaksinasi untuk menangani pandemi Covid-19.

Dia mengatakan jika upaya pengendalian berjalan konstan berdasarkan modeling yang disusun ahli matematika dan epidemiolog, Indonesia akan pulih dari pandemi saat kuartal IV tahun 2021 seiring dengan penanganan Covid-19 yang konsisten. Kasus pun akan melandai sampai akhir September.

Soal 15 juta vaksin untuk Jabar per bulan, Sandiaga mengatakan akan melakukan konsolidasi dengan Kementerian Kesehatan.

"Tadi targetnya 15 juta dosis per bulan akan kami amankan untuk Jabar,” ujarnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut