Ridwan Kamil Ingin Gabung Parpol, PKB: Kami Terbuka tapi Ini Syaratnya
BANDUNG, iNews.id - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai wajar niat Ridwan Kamil yang akan bergabung dengan parpol. Bahkan, PKB pun siap membuka pintu untuk orang nomor satu di Jabar itu jika hendak bergabung dengan PKB.
Akan tetapi, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi Ridwan Kamil jika memang ingin memakai baju PKB.
Sekretaris DPW PKB Jabar, Acep Jamaludin mengatakan, dalam tubuh PKB terdapat simpatisan, kader, dan pengurus dan tiga struktur tersebut dipastikan memiliki ide yang sama dalam menjalankan roda partai.
"Jadi kader PKB sarat pertama harus miliki visi misi dan politik itu kan siyasatul ummah mabniyyatun ala aqidatiha. Jadi, politik sebuah umat berdasarkan ide dan keyakinan," kata Jamal, Selasa (12/10/2021).
Jamal pun membeberkan syarat yang harus dipenuhi Ridwan Kamil jika ingin bergabung dengan PKB. Pertama, kata Jamal, Ridwan Kamil harus menerima keyakinan dan ide PKB. Pasalnya, kata dia, hal itu merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi siapa pun yang hendak bergabung dengan PKB.
"Kedua, kita juga harus cek apakah dia memiliki persamaan ide atau gak. Bukan persoalan populer, tapi kesambungan ide, sehingga tujuan partai bisa diejawantahkan ketika kader menjadi legislatif maupun kepala daerah, Jadi kalau gak sesuai ide partai buat apa," katanya.
Jamal juga menilai bahwa langkah Ridwan Kamil yang hendak bergabung dengan parpol sebagai hal yang wajar. Meski begitu, Jamal berharap, Ridwan Kamil fokus menyelesaikan seluruh program yang dititipkan PKB selama dirinya menjabat Gubernur Jabar.
"Saran PKB (Ridwan Kamil) lebih fokus selesaikan janji-janjinya ketika masa kampanye, salah satunya 9 program yang dititipkan oleh PKB," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan kesiapannya bergabung dengan partai politik (parpol) pada pertengahan 2022 mendatang.
Diketahui, sebelum menjabat Gubernur Jabar, Ridwan Kamil juga sempat memimpin Kota Bandung selama satu periode. Delapan tahun lebih menempati jabatan publik, Ridwan Kamil bukanlah kader parpol.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu menjelaskan, saat ini, dirinya tengah menganalisa parpol mana yang akan dia pilih sebagai perahu politiknya.
"Soal gabung (parpol), saya lagi istikharah, terus terang," ujar Kang Emil, Sabtu (9/10/2021).
Kang Emil juga memastikan bahwa pilihannya itu akan disampaikan pada pertengahan 2022 mendatang. Sehingga, kata Kang Emil, jika dia memutuskan melanjutkan periode keduanya sebagai Gubernur Jabar, dirinya telah berparpol.
"Sekarang masih istikharah, menganalisa (parpol) yang pas buat buat sosok saya. Partai mana? Mungkin di pertengahan 2022 saya sampaikan," ucapnya.
Editor: Asep Supiandi