Ridwan Kamil Hibur Anak-Anak Korban Bencana di NTT dan Beri Bantuan Rp1 Miliar

KUPANG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi lokasi pengungsian korban bencana di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (1/5/2021) siang. Dia datang didampingi Sekretaris Daerah Provinsi NTT Benediktus Polo Maing untuk menghibur anak-anak yang menjadi korban bencana badai Siklon Tropis Seroja beberapa waktu lalu.

Kedatangan Kang Emil-sapaan akrab Ridwan Kamil ini untuk melihat secara langsung kondisi para pengungsi yang sudah hampir satu bulan menempati tempat tersebut. Dia tampak mendatangi lokasi sekolah darurat bagi anak-anak pengungsi dan menemui mereka.

Baca Juga

Ridwan Kamil Dorong Pemuda di Jabar Tangkap Peluang Energi Baru Terbarukan

Bahkan sempat bernyanyi bersama anak-anak tersebut di lokasi pengungsian di Kelurahan Oebufu, Kota Kupang.

Kang Emil berharap, anak-anak di pengungsian ini tetap semangat dalam belajar sekalipun masih dalam kondisi terdampak bencana. Dia juga sempat bertemu dengan ibu-ibu yang sedang dalam kondisi hamil.

Baca Juga

Gubernur Ridwan Kamil Kukuhkan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat

"Bagi ibu-ibu yang masih dalam kondisi hamil agar selalu menjaga kesehatan selama berada di pengungsian sehingga tetap sehat. Apalagi ada beberapa yang sudah hampir melahirkan," ujarnya, Sabtu (1/5/2021).

Baca Juga

Ridwan Kamil Ajak Pejabat Jawa Barat Segera Serahkan Zakat Mal

Dia juga meminta para pengungsi untuk tetap menjaga protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.

"Harus tetap pakai masker sehingga tidak terpapar Covid-19," ucapnya.

Baca Juga

Tren Covid-19 Menurun, Ridwan Kamil Minta Tingkatkan Kewaspadaan

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Jabar bersama sejumlah pejabat datang ke NTT sekaligus menyerahkan bantuan senilai Rp1 miliar bagi korban bencana alam.

"Bencana alam juga terjadi di Jawa Barat tetapi karena masyarakat NTT juga mengalami bencana sehingga pemerintah dan masyarakat kami merasa peduli untuk memberikan bantuan ini. Apalagi warga NTT banyak di Bandung untuk melanjutkan pendidikan," kata Kang Emil.