Ridwan Kamil Dorong Perguruan Tinggi-Perusahaan Kolaborasi Ciptakan Kendaraan Listrik
Selasa, 27 April 2021 - 21:07:00 WIB
Agung Bakti Sarasa
Kang Emil pun berharap, nantinya, masyarakat bisa menggunakan kendaraan listrik tanpa keluhan, sehingga promosinya bisa lebih gampang.
Baca Juga
Diduga Curang, Seorang Oknum Pialang Saham Dilaporkan ke OJK
"Jadi jangan hanya tentang kebanggaan nasionalismenya saja, tapi kualitas tetap nomor satu. Saya titip kepada para insinyur di Wika," ujarnya.
Apalagi, kata Kang Emil, Pemda Provinsi Jabar telah mengeluarkan peraturan dimana amanatnya, yakni dalam 10 ke depan, kendaraan di Jabar harus menggunakan energi listrik.
Baca Juga
Ridwan Kamil Luncurkan Kawasan Agrowisata Cianjur, Minta Spot Selfie Instagramable
"Poinnya apa? Berarti marketnya sangat besar, tetapi masyarakat adalah raja. Jadi harus terus mereview diri, kekurangan-kekurangan itu untuk disempurnakan," jelasnya.
Editor: Agus Warsudi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jabar
5 tahun lalu
Berduka, Ridwan Kamil Kunjungi Rumah Duka Kru KRI Nanggala 402
Jabar
5 tahun lalu
Pulihkan Ekonomi Lewat Pariwisata, Ridwan Kamil Luncurkan Agrowisata Cianjur
Jabar
5 tahun lalu
Top! Ridwan Kamil Resmikan Program Petani Ikan Milenial
Jabar
5 tahun lalu
Ridwan Kamil Luncurkan Kawasan Agrowisata Cianjur, Minta Spot Selfie Instagramable
News
5 tahun lalu
Ridwan Kamil : Agrobisnis Pariwisata Dorong Kesejahteraan Masyarakat
Yogya
9 hari lalu
Harga Wuling Air EV Bekas Merosot, Jadi Peluang Baru di Pasar EV
Berita Terkini
Jabar
3 jam lalu
Viral Siswa SMA 1 Losarang Di-bully Kakak Kelas, Ini Kata Pihak Sekolah
Jabar
5 jam lalu
Kebakaran RS PMC Subang, Api Diduga dari Korsleting Mesin Pompa Air
Jabar
13 jam lalu
Pengakuan Mengejutkan Remaja Bandung yang Viral jadi Korban TPPO di Kamboja
Jabar
14 jam lalu
Muncul ke Publik, Kiper Muda Bandung Bantah jadi Korban TPPO di Kamboja
Jabar
14 jam lalu
Kebakaran Rumah Sakit PMC Subang, Pasien Panik Dievakuasi
Jabar
14 jam lalu
Remaja Bandung Jadi Korban TPPO di Kamboja, Dipaksa Kerja di Perusahaan Scamming