get app
inews
Aa Text
Read Next : BJB Sekuritas Jadi Perusahaan Efek Daerah Pertama di Indonesia, Ridwan Kamil: Ini Peristiwa Bersejarah

Ridwan Kamil Bocorkan 3 Nilai Spiritual yang Dianut dalam Memimpin Jabar

Jumat, 08 Oktober 2021 - 23:16:00 WIB
Ridwan Kamil Bocorkan 3 Nilai Spiritual yang Dianut dalam Memimpin Jabar
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menjadi pembicara Remote Workshop "Adaptive Leadership" secara virtual dari Gedung Pakuan Bandung, Jumat (8/10/2021). (Foto/Humas Pemprov Jabar)

BANDUNG, iNews.id - Sebagai orang nomor satu atau memimpin Provinsi Jawa Barat, Gubernur Jabar Ridwan Kamil memiliki tiga nilai spiritual yang selama ini dianut. 

Menurut Ridwan Kamil, tiga nilai spritilual tersebut dipegang teguh dalam kepemimpinannya. "Pertama, niatkan kepemimpinan sebagai ibadah," kata Ridwan Kamil dalam Remote Workshop "Adaptive Leadership" secara virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (8/10/2021).

Kang Emil, sapaan akrabnya, mengaku selalu berpegangan pada salah satu surat dalam Alquran, yakni perintah beribadah bagi setiap manusia saat diciptakan ke muka bumi

"Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah. Makanya, saya sebagai dosen, wali kota, gubernur, niatnya adalah ibadah," ujar Kang Emil.

Nilai spiritual kedua, tutur Kang Emil, kekuasaan bersifat sementara. Menyadari akan hal itu, dia ingin mengakhiri masa jabatan dengan husnul khotimah. "Jadi saya berdoa pada diri sendiri agar saya mengakhiri jabatan dengan husnul khotimah," tutur Kang Emil.

Kembali mengutip ayat Alquran, Kang Emil mengingatkan agar setiap pemegang kekuasaan menggunakan kekuasaannya sebaik mungkin. Sebab, Allah dapat mencabut kekuasaan tersebut kapan pun.

Seperti yang dialami sejumlah pejabat di Indonesia yang harus mengakhiri kepemimpinannya karena terlibat kasus korupsi. "Jadi saya berkompetisi untuk jadi Gubernur Jabar dan Allah takdirkan, Allah juga bisa cabut kekuasaannya kapan pun," ucap Kang Emil.

Adapun nilai spiritual ketiga yang Kang Emil pegang adalah komitmen memberikan manfaat bagi masyarakat lewat kekuasaannya. Manusia yang paling mulia di mata Allah adalah manusia yang bermanfaat. 

Kata Kang Emil, seorang ketua RT bisa lebih mulia diibanding gubernur jika kehadiran ketua RT itu dirasakan manfaatnya oleh warga. 

"Seorang ketua RT bisa lebih mulia dari pada Gubernur kalau dia hidupnya dirasakan manfaatnya oleh warga. Jadi, kalau lihat saya sibuk bikin terobosan, saya gak mau jadi manusia yang rugi yang kepemimpinannya habis, tapi tidak ada jejak atau karya," ujar Gubernur Jabar.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut