Ridwan Kamil Berharap Kuota Haji Jabar pada 2023 Maksimal agar Masa Antre Tak Terlalu Lama

BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap, kuota jemaah haji tahun 2023 mendatang bisa maksimal agar masa antre jemaah calon haji Jabar tak terlalu lama. Harapan tersebut disampaikan Ridwan Kamil usai menyelesaikan tugasnya sebagai Amirul Hajj Jabar.
Dengan kuota haji maksimal, kata Ridwan Kamil, jemaah calon haji tak perlu menunggu waktu antrean hingga 30 tahun seperti saat ini. "Kami doakan tahun depan tidak ada kuota yang terbatas lagi, sehingga bisa maksimal kuota haji buat Indonesia dan tidak usah menunggu terlalu lama sekitar 30 tahun," kata Ridwan Kamil.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu menyatakan, sebagai Amirul Hajj Jabar, dua tugas telah rampung dilaksanakannya. Pertama, mengawal dan memastikan jemaah haji asal Jabar mendapatkan pelayanan yang maksimal.
"Mengawal jemaah Jawa Barat sudah dilaksanakan semaksimal mungkin. Kita ada inovasi-inovasi. Klinik di tiap hotel, makanan khas lokal, kamar hotel yang nyaman, dan lain-lain, Alhamdulillah terlaksana," ujarnya.
Bahkan, tutur Kang Emil, sebelum melakukan wukuf di Arafah dan lempar jumrah, dia rutin mengunjungi penginapan-penginapan jemaah haji asal Jabar untuk menyapa dan memastikan seluruh jemaah mendapatkan pelayanan optimal dan menjalankan ibadah haji dengan khusyuk.
Selain itu, Kang Emil juga sempat menjenguk sekaligus menyemangati salah satu jemaah asal Subang, Winingsih yang sedang terbaring sakit karena stroke. Dia pun sempat makan bala-bala dan bakso bersama dengan jemaah haji asal Jabar.
"Tugas yang kedua memang pribadi, yaitu badal haji, menghajikan almarhum anak saya Emmeril Kahn Mumtadz. Dua hal tadi dilaksanakan, Insya Allah memberikan kemudahan dua-duanya lancar," tutur Kang Emil.
Kang Emil pun mendoakan seluruh jemaah haji asal Jabar tahun ini mabrur. "Saya ucapkan selamat bagi seluruh jemaah haji bentar lagi pulang. Selamat menjadi haji mudah-mudahan mabrur dan saya doakan yang belum mudah-mudahan Allah mudahkan untuk jadi undangan Allah di Tanah Suci," ucapnya.
Editor: Agus Warsudi