Ribuan Guru Honorer Geruduk Kantor Bupati Indramayu, Tuntut Diangkat Jadi PPPK

INDRAMAYU, iNews.id - Ribuan guru honorer menggeruduk kantor Bupati Indramayu, Jawa Barat, Kamis (1/12/2022). Mereka menuntut kejelasan status diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Padahal mereka telah menjalani uji passing grade. Tetapi sampai saat ini tak kunjung diangkat menjadi PPPK. Dari 1.899 guru honorer di Kabupaten Indramayu, hanya 280 guru sudah dapat jatah mengajar dan mendapat surat keputusan (SK).

Anak Bunuh Ayah di Indramayu, Murtadho Dikenal Pendiam dan Disayang Almarhum

"Padahal di Indramayu itu kebutuhan tenaga pendidik sangat banyak, jumlahnya 10.604. Makanya kami yang lulus ini bertanya dan meminta kepada ibu bupati kenapa cuma diangkat 280. Sedangkan kami masih banyak dan siap memajukan pendidikan di Indramayu," ujar Ketua Forum Guru Lulus Passing Grade (GLPG) P1 Kabupaten Indramayu, Suharjo, kepada MNC Portal Indonesia (MPI).

Para guru honorer itu menuntut Pemkab Indramayu untuk mengangkat semua yang telah lulus uji passing grade menjadi guru aparatur sipil negara (ASN) PPPK dengan tidak membedakan antara guru negeri dan swasta.