Ribuan Bobotoh Unjuk Rasa, Ratusan Polisi Jaga Ketat Graha Persib Bandung

BANDUNG, iNews.id - Sebanyak 300 polisi dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa ribuan bobotoh di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung. Penjagaan ketat Graha Persib dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal tak diingankan.
"Polrestabes Nandung menugaskan kurang lebih 300 personel. Alhamdulillah atas kerja sama dengan bobotoh, suasana terkendali. Alhamdulillah tidak ada dampak dari unjuk rasa bobotoh. Memang ada jalan ditutup sedikit, tapi (lalu lintas kendaraan) kami alihkan ke jalan lain, tidak mengganggu lalin secara umum," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung.
Saat ini, ujar Kombes Pol Aswin Sipayung, bobotoh telah dimediasi dengan manajemen Persib. "Sudah (dimediasi). Jadi sekarang sedang mediasi di lantai tiga, manajemen persib dan bobotoh. Sekarang sedang berlangsung. Insya Allah lancar," ujar Kombes Pol Aswin Sipayung.
Diberitakan sebelumnya, ribuan bobotoh menggeruduk Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu (28/9/2022). Mereka menggelar aksi demonstrasi, memprotes manajemen Persib terkait sistem tiketing.
Pantauan di lapangan, para demonstran melakukan aksi long march dari Lapangan Saparua, Jalan Aceh. Mereka berkumpul sejak pukul 10.00 WIB, kemudian melakukan long march menuju Graha Persib pada pukul 13.00 WIB. Rombongan demonstran tiba di Graha Persib sekitar pukul 13.30 WIB dan langsung membentuk barusan.
Sementara polisi dari Polrestabes Bandung telah bersiap di lokasi. Polisi pembentuk barikade di depan Graha Persib. Puluhan Brimob berpakaian hitam hitam juga telah bersiaga sejak pagi. Arus lalu lintas di sepanjang Jalan Sulanjana ditutup sementara.
Hingga berita ini dibuat aksi demonstrasi berlangsung tertib. Hanya tampak beberapa demonstran saling dorong dengan polisi. Namun aksi bisa dikendalikan. Mereka pun bersama-sama melantunkan Surat Al-Fatihah, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan yel yel Persib Bandung.
"Kami tuang rumah, kami butuh tiket. Kami ini beli tiket," kata demonstran perempuan saat berorasi di atas mobil komando.
Dalam aksinya, mereka membawa beberapa spanduk dan bendera Persib Bandung. Beberapa spanduk diantaranya bertuliskan "We hate management but we love Persib".
Editor: Agus Warsudi