SUBANG, iNews.id - Relawan Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) kembali menyambangi para buruh dan manajemen perusahaan melalui program "Goes to Pabrik". Program ini kelanjutan dari pembentukan struktur pemenangan tingkat perusahaan yang telah dilakukan GBB.
GBB mengunjungi sebuah perusahaan garmen yang sudah merambah pasar hingga ke mancanegara, PT Lestari Busana Anggun Mahkota di Desa Wanakerta, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (27/10/23).
5 Fakta Universitas Gadjah Mada, Almamater Ganjar Pranowo dan Mahfud MD
Dalam lawatannya, GBB menyapa dan mendengar keluh kesah para buruh. Kedatangan GBB pun disambut antusiasme yang luar biasa.
Para buruh dan HRD PT Lestari Busana Anggun Mahkota kompak mengenakan kaos putih garis lurus berwajah Ganjar Pranowo, Bacapres Partai Perindo, sebagai bentuk dukungan.
Aksi Sosial Kajol Ganjar, Komunitas Ojol Air Mancur Kemayoran Punya Basecamp Lebih Layak
"Kita melanjutkan program kita GBB Goes to Pabrik dalam rangka kita menyapa buruh-buruh. Kami memfasilitasi teman-teman ini dalam mendukung Pak Ganjar," kata Lukman di lokasi.
Ketua Umum GBB Lukman Hakim menjelaskan kunjungan ke pabrik-pabrik ini bertujuan memperkuat jaringan konsolidasi dukungan kaum buruh dan perusahaan untuk pemenangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
PDIP Belum Terima Penjelasan Satpol PP Bali soal Baliho Ganjar-Mahfud Diturunkan
GBB secara keseluruhan telah bekerja sama dengan 314 perusahaan dari berbagai wilayah di Indonesia meliputi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, hingga Aceh untuk membentuk struktur pemenangan Ganjar Pranowo.
Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD memiliki komitmen untuk menyejahterakan kaum buruh di Indonesia melalui salah satu misinya, yaitu percepatan pembangunan ekonomi.
Ini 2 Langkah Konkret Ganjar-Mahfud Jadikan Indonesia Pusat Ekonomi Syariah
Ganjar-Mahfud mempercepat kesejahteraan buruh lewat program aksi 12 juta hunian baru atau renovasi seperti rumah sederhana, rusunawa, rusunami, yang disertai ketersediaan lahan strategis dan terjangkau dari pusat perekonomian serta transportasi umum.
Editor: Maria Christina