get app
inews
Aa Text
Read Next : 4 Penumpang Tujuan Jakarta di Terminal Leuwipanjang Reaktif Covid-19

Reaktif Covid, 9 Calon Penumpang di Terminal Leuwipanjang Gagal ke Jakarta

Minggu, 27 Desember 2020 - 14:45:00 WIB
Reaktif Covid, 9 Calon Penumpang di Terminal Leuwipanjang Gagal ke Jakarta
Seorang calon penumpang bus menjalani rapid test antigen di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung. (Foto: iNews.id)

BANDUNG, iNews.id - Jumlah calon penumpang yang diketahui reaktif Covid-19 setelah menjalani rapid test antigen di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Jawa Barat, bertambah jadi 9 orang. Pada Kamis-Jumat-Sabtu (24-25-26/12/2020), 7 calon penumpang reaktif dan hari ini Minggu (27/12/2020) tambah dua orang.

Total calon penumpang yang reaktif setelah menjalani rapid test antigen gratis yang digelar Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kesehatan (Dinkes), dan Satgas Covid-19 Kota Bandung.

Kepala Terminal Leuwipanjang Asep Hidayat mengatakan, pengetesan ini sudah dilakukan sejak Kamis 24 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021. Sejak Kamis 24 Desember 2020 hingga Minggu (27/20/2020), total 225 calon penumpang yang menjalani rapid test antigen. 

"Hari ini pemeriksaan masih berlangsung dan ada tambahan dua reaktif. Jadi total sembilan calon penumpang," kata Asep, saat dihubungi, Minggu (27/12/2020). 

Setiap penumpang yang reaktif, ujarnya, terpaksa dibatalkan keberangkatannya dan diarahkan ke puskesmas untuk menjalani pemeriksaan lanjutan, swab test. 

"Ya, keberangkatan ditangguhkan dan dipulangkan. Petugas kesehatan berkoordinasi dengan puskesmas setempat sesuai alamat penumpang (untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan swab test)," ujarnya. 

Asep Hidayat menuturkan, kesembilan penumpang reaktif Covid-19 itu, berasal dari Bandung Raya seperti Soreang, Kabupaten Bandung, Cimahi, dan Kota Bandung. 

Kegiatan rapid tes akan berlangsung selama 10 hari ke depan dengan target 70 orang perhari. Pengetesan rapid antigen diprioritaskan kepada penumpang yang akan berangkat ke Jakarta.

Selain menggelar rapid tes gratis, pihaknya pun menerapkan protokol kesehatan ketat seperti mewajibkan penumpang memakai masker, mencuci tangan, dan melakukan pengecekan suhu tubuh.

"Petugas kesehatan pun siap siaga menjaga di Terminal Leuwipanjang serta menyiapkan ruang isolasi, kapasitas bus untuk penumpang pun masih dibatasi hanya sekitar 50 persen," tutur Asep Hidayat.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut