Razia Jam Malam Pelajar di Cirebon, Polisi Tangkap Admin Konten Tawuran
CIREBON, iNews.id – Polisi menangkap seorang pemuda di Kota Cirebon, Jawa Barat yang diketahui admin akun konten ajakan tawuran pelajar di media sosial. Pelaku ditangkap dalam razia jam malam pelajar di Kota Cirebon, Sabtu (7/6/2025) malam.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar mengatakan, pelaku diketahui bekerja sebagai sekuriti salah satu kompleks perumaha di Cirebon. Namun, tak disangka pelaku ikut menjadi admin konten tawuran. Pelaku kerap mengunggah ajakan tawuran pelaajar di media sosial yang dikelolanya.
“Awalnya pelaku ini mengelak saat ditangkap petugas. Namun, setelah ponsel dibuka terungkap isi percakapan ajakan tawuran di media sosial,” katanya.
Selain menangkap admin konten tawuran pelajar, tim gabungan Polresta Cirebon juga mengamankan 19 remaja yang kedapatan sedang pesta minuman keras (miras) di atas ketentuan jam malam pelajar.
Mereka kemudian diamankan ke Mapolresta Cirebon untuk didata dan dibina.
Polisi juga memanggil orang tua masing-masing remaja untuk diberikan pemahaman terkait pentingnya pengawasan terhadap aktivitas anak-anak di luar rumah.
"Kami mengimbau kepada para orang tua untuk lebih peduli dan ikut serta mengawasi pergaulan anak-anaknya," ujar Kapolres.
Dia mengatakan, patroli tersebut dalam rangka penerapan jam malam pelajar di Kota Cirebon dan menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Selain itu, mencegah potensi gangguan keamanan, terutama yang melibatkan para pelajar.
"Ya, patroli ini terkait penerapan jam malam bagi pelajar dan penindakan terhadap aktivitas remaja yang berpotensi menimbulkan keresahan sosial sebagaimana Surat Edaran Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, " paparnya.
Eko Iskandar menjelaskan, Polres Cirebon Kota akan terus melakukan patroli dan pengawasan secara intensif, terutama pada malam hari, sebagai bentuk antisipasi terhadap berbagai potensi gangguan kamtibmas.
"Kami akan rutin melaksanakan patroli di sejumlah titik rawan, terutama pada malam hari, guna mencegah tawuran dan memastikan para pelajar tidak berada di luar rumah di atas jam yang telah ditentukan," ujarnya.
Dia juga meminta dukungan dari masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, terutama bagi generasi muda. "Keamanan adalah tanggung jawab bersama," ucapnya.
Editor: Kastolani Marzuki