Rawat 34 Pasien Suspek Covid-19, RSHS Pastikan Tak Ada yang Terpapar Omicron 

BANDUNG, iNews.id - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUS) Hasan Sadikin atau RSHS Bandung saat ini merawat 34 pasien yang diduga terpapar Covid-19. Namun RSHS memastikan para pasien suspek Covid-19 itu bukan terpapar Omicron, melainkan varian lain. 

"Sampai hari ini, kami RS Hasan Sadikin belum ada ditemukan pasien dengan suspek atau terdeteksi pasien Covid dengan varian Omicron," kata Direktur Perencanaan Organisasi dan Umum RSHS Bandung Muhammad Kamaruzzaman, Rabu (26/1/2022). 

Baca Juga

Kasus Covid-19 di Bandung Bertambah Jadi 36 Orang, 1 Meninggal

Muhammad Kamaruzzaman menyatakan, dari 34 pasien yang dirawat, 31 suspek dan tiga positif Covid-19. Sebanyak 25 pasien dirawat di ruang Kemuning 2. Tiga pasien dari 25 pasien di ruang Kemuning 2 itu positif Covid dan 22 masih suspek. 

Kemudian di IGD ada lima pasien dengan kondisi suspek. Sedangkan di HCU Kemuning ada pasien suspek Covid-19. "Walaupun belum ada varian Omicron yang dirujuk ke RSHS, namun kami tetap mengimbau kepada lingkungan civitas Rumah Sakit Hasan Sadikin dan masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan," ujar dia.

Baca Juga

Kuliah Umum ITB, KCIC : Kereta Cepat Jakarta-Bandung Masa Depan Transportasi Modern Indonesia

RSHS Bandung juga telah melakukan persiapan, baik sarana, prasarana maupun sumber daya manusia (SDM). Sehingga jika sewaktu-waktu kasus meledak, RSHS Bandung sudah siap. 

Baca Juga

1.700 Warga Kota Bandung Antusias Disuntik Vaksin Booster

Diberitakan sebelumnya, jumlah kasus Covid-19 di Kota Bandung naik signifikan dalam beberapa hari terakhir. Dari data Pusat Informasi Covid-19 Kota Bandung per Selasa 25 Januari 2022, jumlah kasus positif aktif mencapai 183 orang.

Jumlah itu naik sebanyak 36 orang dibanding laporan per 24 Januari 2022 sebanyak 157 orang. Bahkan, seorang warga positif Covid-19 meninggal dunia. Hal ini cukup mengejutkan setelah selama beberapa pekan Kota Bandung nol kasus meninggal. 

Baca Juga

31 dari 33 Pasien Omicron di Jabar Sembuh, Ridwan Kamil: Tidak Usah Terlalu Khawatir 

Tiga kecamatan di Kota Bandung tercatat menempati posisi tertinggi kasus Covid-19. Yaitu Sukasari dengan 19 kasus dari sebelumnya 14, Buahbatu 16 dari 12 kasus, dan Lengkong 14 dari 12 kasus. 

Baca Juga

80 Orang Kontak dengan 6 Pasien Omicron, Warga Bandung Diminta Jangan Panik

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyiapkan sejumlah strategi. Salah satunya dengan menyiapkan kembali tempat isolasi mandiri (isoman) di seluruh kecamatan.

"Prinsipnya kewilayahan menyediakan isolasi mandiri, semua 30 kecamatan siap. Mudah-mudahan tidak terpakai (tempat isoman)," kata pelaksana tugas (plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Balai Kota Bandung, Rabu (26/1/2022). 

Menurut Yana, hal tersebut merupakan gerak cepat Pemkot Bandung dalam meminimalisasi beban rumah sakit terkait ketersediaan tempat tidur di rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR). 

"Sesuai arahan pemerintah pusat, karena Omicron itu gejalanya relatif ringan, diharapkan tidak semua itu lari ke rumah sakit. Sehingga tidak membebani rumah sakit dan membuat BOR-nya tinggi, " tutur Yana.

Editor: Agus Warsudi