Rawan Dicaplok Negara Lain, Wajit Cililin KBB Harus Diberi Hak Paten

BANDUNG BARAT, iNews.id - Kuliner tradisional wajit asal Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah dikenal masyarakat, terutama di Jawa Barat. Para pelaku usaha berharap wajit Cililin mendapatkan hak paten dan diakui secara nasional agar tidak dicaplok alias diklaim negara lain.

"Wajit Cililin belum memiliki legalitas atau Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dari pemerintah untuk memperkuat keberadaan produk lokal," kata Ketua Forum Kecamatan Cililin Jajang, Rabu (16/11/2022).

Jajang menyatakan, secara perorangan sudah banyak yang melegalkan wajit secara hak merek. Namun, secara nasional wajit Cililin belum memiliki hak paten. Kondisi itu sangat rawan. Sudah ada upaya klaim produk asli dari Cililin ini oleh negara tetangga, khususnya Malaysia.

Baca Juga

Jalur Pedestarian Kawasan Wisata Lembang KBB Segera Ditata, Tunggu Bantuan Pemprov Jabar

Jajang pernah mengkomunikasikan hal tersebut dengan Pemda KBB. Namun, ada sejumlah tahapan yang harus ditempuh pemerintah. Para pelaku usaha wajit Cililin berharap produk mereka mendapatkan hak paten.

"Wajit ini kan sudah melegenda dan sudah jelas berasal dari mana, tapi masih tetap diklaim. Apalagi wajit Cililin mudah dibuat dan bahannya pun mudah didapat," ujar Jajang.

Baca Juga

DPRD KBB Desak Perbaikan Jalan yang Ditanami Pohon Pisang Jadi Prioritas

Beberapa tahun lalu sekitar 2019, tutur Jajang, ada kunjungan wisatawan negara tetangga Malaysia ke selatan KBB, tepatnya ke Curug Malela. Lalu para turis tersebut pulang membawa oleh-oleh sebagai buah tangan wajit Cililin.

Baca Juga

SD di KBB Krisis Guru PNS, Peran Honorer Dimaksimalkan meski Gaji Minim

Wisatawan tersebut kembali berkunjung ke Cililin untuk menawarkan kerja sama. Mereka membujuk produsen wajit Cililin berupa gaji cukup fantastis dan fasilitas pendukung lain. Namun tawaran itu ditolak karena khawatir wajit Cililin diklaim jadi produk Malaysia.

"Saya menolak tawaran itu karena kecintaan yang begitu besar terhadap wajit Cililin, kuliner legenda khas KBB. Saya gak mau wajit Cililin ini diambil oleh negara tetangga," tuturnya.