get app
inews
Aa Text
Read Next : Besok! GTV Love Bandung Konser Iwan Fals & Band, Ada Iis Dahlia hingga Melly Mono di Panggung Musik Fenomenal

Ratusan Peneliti dari 7 Negara Kumpul di Bandung, Bahas Resesi Ekonomi Dunia

Jumat, 18 November 2022 - 16:54:00 WIB
Ratusan Peneliti dari 7 Negara Kumpul di Bandung, Bahas Resesi Ekonomi Dunia
Ketua Program Studi DIM FEB Unpad Prof Yudi Azis membuka konferensi internasil Garcombs 2022 di Hotel Savoy Homann, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung. (Foto: Arif Budianto)

BANDUNG, iNews.id - Ratusan peneliti dan akademisi dari tujuh negara terlibat dalam konferensi internasional The Global Advance Research Conference on Management and Business Studies (Garcombs) 2022. Acara ini digelar oleh Program Studi Doktor Ilmu Manajemen (DIM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Padjadjaran (Unpad) pada 17-19 November 2022.

Garcombs 2022 digelar secara hybrid, baik offline maupun online di Hotel Savoy Homann, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jumat (18/11/2022). 

Hadir pada pembukaan acara, Ketua Program Studi DIM FEB Unpad Prof Yudi Azis,  Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prof Nunuy Nur Afiah, Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Unpad Prof Hendarmawan, dan tamu undangan lain. 

Keynote speaker Garcombs 2022, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Professor International Economics at the Osnabruck University of Applied Science Jerman Prof Dr Peter Mayer. 

Konferensi internasional Garcombs 2022 mengangkat tema “Rethinking and Creating Resilience to Enhance Industry and Business Sustainability”. 

Acara ini diikuti ratusan akademisi dari tujuh negara, di antaranya Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand  dan lainnya. Tak kurang dari 112 paper atau makalah akan dibahas secara maraton selama tiga hari. 

Ketua Program Studi DIM FEB Unpad Prof Yudi Azis mengatakan, ratusan paper itu membahas persoalan ekonomi saat ini dan tantangan ke depan. Termasuk menampung masukan terhadap keilmuan manajemen dan bisnis. 

Masukan yang dihasilkan diharapkan dapat menjadi mitigasi para pengambil kebijakan dalam mengambil keputusan ekonomi ke depan. 

"Dalam kondisi yang tidak menentu dan potensi resesi ekonomi yang berdampak terhadap industri, kami percaya masa depan membutuhkan solusi untuk meminimalisasi risiko. Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan hasil baik untuk industri yang berkelanjutan," kata Ketua Prodi DIM FEB Unpad, Jumat (18/11/2022). 

Prof Yudi Azis menyatakan, pertemuan ini sangat penting, di mana hasil riset yang selama ini dibuat tidak hanya menjadi konsumsi  internal akademisi, tapi juga lembaga pemerintah dan masyarakat luas. 

Dengan demikian, riset yang dilakukan untuk perbaikan ekonomi bisa membantu semua pihak untuk mengatasi pelemahan ekonomi akibat situasi global. 

Tantangan yang dihadapi organisasi atau industri saat ini semakin kompleks. Ketidakpastian yang tinggi, perkembangan teknologi begitu pesat, perubahan lingkungan yang drastis, pandemi serta meningkatnya ketegangan politik menuntut organisasi harus berusaha keras agar dapat bertahan atau beroperasi. 

"Solusi yang dihasilkan di harapan bisa membantu pemerintah atau industri tidak jatuh terlalu dalam, tetapi bisa menghadapinya untuk menekan potensi gejolak ekonomi kedepan," ujar Prof Yudi Azis. 

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prof. Nunuy Nur Afiah mengatakan, acara Garcombs ini adalah bentuk penjabaran atas pilar edukasi dan riset oleh perguruan tinggi dalam hal ini Universitas Padjadjaran (Unpad). 

Di mana Unpad selalu mendorong para dosen untuk terus melakukan riset. Harapannya, riset yang dihasilkan memberi dampak positif bagi masyarakat. 

Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Unpad Hendarmawan mengatakan, konferensi ini sangat tepat di tengah kondisi ekonomi dunia pascapandemi Covid-19. Pandemi telah menimbulkan gejolak ekonomi dan kesehatan. Pada posisi ini, dunia menghadapi tantangan ekonomi ke depan. 

"Perlu upaya nyata mencari berbagai solusi kedepan. Salah satunya, yaitu perlunya kolaborasi menghadapi tantangan secara bersama-sama. Riset yang dihasilkan diharapkan bisa memberi masukan bagi ekonomi dan keilmuan manajemen dan bisnis ke depan," kata Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Unpad.

Kegiatan ini juga menghadirkan cendekiawan, praktisi, pembuat kebijakan, perwakilan dan delegasi dari berbagai instansi pemerintah, organisasi lokal dan internasional. 

Sementara itu, Ketua Garcombs 2022 Yulistyne Kasumaningrum mengatakan, melalui kegiatan ini para presenter memiliki sejumlah kesempatan publikasi di jurnal yang terindeks scopus dan SINTA.

Di antaranya, International Journal of Services, Economics, and Management -IJSEM (Q3), Gadjah Mada International Journal of Business-GAMAIJB (Q3) Malaysian Journal of Consumer and Family Economics - MAJCAFE (Q4). 

“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat berkontribusi dalam pengembangan keilmuan serta pendidikan di Tanah Air,” kata Yulistyne Kusumaningrum.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut