Putusan PTUN Menangkan Gugatan PLK Picu Gerakan Perlawanan Siswa SMAN 1 Bandung
                
            
                BANDUNG, iNews.id - Siswa SMAN 1 Bandung, Jawa Barat membuat gerakan untuk melawan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung. Gerakan para siswa ini muncul atas keputusan PTUN Bandung yang memenangkan gugatan Perkumpulan Lyceum Kristen (PLK) atas lahan SMAN 1 Bandung, Jalan Ir H Juanda (Dago), Kota Bandung.
Gerakan para siswa ini akan mengawal kasus tersebut dari upaya banding hingga Mahkamah Agung (MA). Seluruh siswa telah mengetahui PTUN Bandung yang menyatakan tergugat kalah atas gugatan PLK.
                                    "Peserta didik (siswa SMAN 1 Bandung), kami akan melawan putusan itu, sampai ke MA nanti," ujar Ketua OSIS SMAN 1 Bandung, Tarisha Oiqa Surya Putri di SMAN 1 Bandung, Senin (21/4/2025).
Dia menyampaikan, para siswa SMAN 1 Bandung membuat konten atau poster yang menyatakan sikap perlawanan terhadap putusan PTUN Bandung di media sosial (medsos) masing-masing.
                                    "Kami banyak bikin konten (perlawanan). Karena sekarang kan media sosial mudah sekali untuk menyebarkan informasi. Kami membuat konten menyuarakan kekecewaan atas putusan PTUN," katanya.
Menurutnya, gerakan perlawanan para siswa terhadap putusan PTUN Bandung mendapat sambutan positif dari para pengajar di SMAN 1 Bandung. Selain itu, kata dia mendapatkan apresiasi dari para guru.
"Guru dan kepala sekolah memberikan penghargaan bagi siswa yang bisa bikin karya terbaik dalam menyuarakan kekecewaan ini," ucapnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Bandung Tuti Kurniawati belum dapat menyampaikan rencana banding yang akan dilayangkan lakukan Biro Hukum Pemprov Jabar terhadap putusan PTUN Bandung. Saat ini, upaya banding dalam tahap pembahasan.
"Saya sekarang mau rapat dulu dengan Biro Hukum Pemprov Jabar," kata Tuti Kurniawati.
Diketahui, majelis hakim PTUN Bandung mengabulkan seluruh gugatan Perkumpulan Lyceum Kristen nomor 164/G/2024/PTUN.BDG yang menggugat Kepala Kantor Pertanahan/BPN Kota Bandung, dan tergugat intervensi ke Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Jabar dengan objek sengketa di SMAN 1 Bandung.
"Mengadili, dalam eksepsi, mengatakan eksepsi tergugat dan tergugat II intervensi tidak dapat diterima seluruhnya. Dalam pokok sengketa, mengabulkan gugatan penggugat (PLK) untuk seluruhnya," dikutip dari isi putusan Majelis Hakim PTUN Bandung.
Putusan dibacakan majelis hakim PTUN Bandung pada Kamis (17/4/2025) secara online atau e-Court. Hakim pun memerintahkan supaya sejumlah dokumen yang digunakan Disdik Jabar untuk keperluan administrasi SMAN 1 Bandung dibatalkan.
"Menyatakan batal Sertifikat Hak Pakai Nomor : 11/Kel. Lebak Siliwangi, terbit tanggal 19 Agustus 1999, Surat Ukur tanggal 12-4-1999 No.12/Lebak Siliwangi 1999, luas 8.450 M2, atas nama Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Cq. Kantor Wilayah Provinsi Jawa Barat."
Editor: Kurnia Illahi