Puting Beliung Terjang Parakansalak Sukabumi, Puluhan Rumah Rusak

SUKABUMI, iNews.id - Sebanyak 38 rumah dan satu bangunan majelis taklim rusak akibat diterjang puting beliung di Desa Bojongasih dan Desa Sukakeesa, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Minggu (14/8/2022) sekira pukul 14.30 WIB. Jumlah rumah rusak diperkirakan bertambah karena puting beliung juga menerjang desa lain.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Parakansalak Jujun Junaedi mengatakan, peristiwa angin puting beliung tersebut pertama terjadi di Kampung Garduh RT 10/02, Desa Bojongasih, Kecamatan Parakansalak Kabupaten Sukabumi. akibatnya, sebanyak 19 rumah dan 1 majelis taklim yang mengalami kerusakan.

Baca Juga

Blar! 2 Warga Cisolok Sukabumi Nyaris Tersambar Petir, 1 Sempat Dibawa ke Puskesmas

"Lalu angin puting beliung menerjang Kampung Pasirbuntung RT 04/02, Desa Sukakersa, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi. Sebanyak 19 rumah mengalami rusak sedang dan ringan," kata Petuga P2BK Parakansalak.

Jumlah tersebut, ujar Jujun, belum termasuk dua desa lain yang masih berada di Kecamatan Parakansalak. Dua desa tersebut, Sukatani dan Bojonglongok yang masih dalam pendataan petugas terkait jumlah rumah yang mengalami kerusakan akibat angin puting beliung.

Baca Juga

Insiden Maut 6 Orang Tewas di Jalur Cianjur-Sukabumi, Begini Kata Polisi

Sementara itu, Kapolsek Parakansalak Iptu Dodi Irawan mengatakan, angin puting beliung juga mengakibatkan beberapa pohon tumbang dan ada yang menimpa rumah warga di Kampung Lamping RT 01/02, Desa Sukatani, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga

Pengendara Motor Dibiarkan Tewas Terkapar Usai Ditabrak Pikap di Cikembar Sukabumi

"Pohon yang tumbang akibat diterjang puting beliung tersebut menimpa 2 rumah warga Kampung Lamping. Pertama rumah pak Ocid (35) lalu rumah milik pak Toni (45). Keduanya mengalami kerusakan pada bagian atapnya," kata Kapolsek Parakansalak.

Iptu Dodi Irawan menyatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian materi akibat peristiwa itu diperkirakan sebesar Rp5 juta. Saat ini petugas gabungan beserta warga setempat sudah mengevakuasi pohon yang menimpa rumah warga tersebut.