get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Cipanas yang Bisa Jadi Pilihan Liburan Lebih Lancar

Puluhan Warga 3 Desa di Kabupaten Cianjur Diserang DBD, 1 Meninggal Dunia

Rabu, 23 Oktober 2019 - 20:13:00 WIB
Puluhan Warga 3 Desa di Kabupaten Cianjur Diserang DBD, 1 Meninggal Dunia
Humas RSUD Sayang Cianjur Aang Anwar Amin menjelaskan kondisi para penderita DBD yang dirawat di rumah sakit itu sejak 14 Oktober 2019 lalu, Rabu (23/10/2019). (Foto: iNews/Mochamad Andi Ichsyan)

Warga yang diserang DBD berasal dari tiga desa, yakni Desa Sukajaya, Desa Sukarama, dan Desa Cikondang. Hingga Rabu siang (23/10/2019), sekitar 13 orang yang terkena DBD masih mendapat perawatan intensif di ruang apel dan ruang matahari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur. Sementara lima orang sudah pulang.

Menurut Humas RSUD Sayang Cianjur, Aang Anwar Amin mengatakan, kasus DBD terjadi sejak tanggal 14 Oktober 2019 lalu. Sampai saat ini, jumlah seluruh penderita DBD yang dirawat di rumah sakit itu sudah mencapai 18 orang dan dua orang masih berstatus suspect DBD.

“Pasien yang sudah pulang lima orang. Yang penting setiap pasien langsung kami tangani dengan maksimal. Kami juga intens berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan untuk mengetahui perkembangan warga yang terkena DBD,” kata Aang Anwar Amin.

Sementara korban yang meninggal dunia diduga akibat DBD bernama Iis Aisyah (42), warga Kampung Babakan Astana, Desa Sukajaya, Kecamatan Bojong Picung.

Menurut suami korban, Asep Saepudin, istrinya meninggal dunia pada Jumat lalu, setelah dibawa pulang dari RSUD Sayang Cianjur. Empat anaknya juga diserang DBD dan kini sedang dalam perawatan intensif.

“Kalau kata dokter, istri saya ada gejala DBD, dan juga penyakit lambung. Istri saya meninggal di rumah setelah sempat dirawat di rumah sakit,” kata Asep Saepudin.

Warga berharap keluarga mereka yang diserang DBD mendapat pengobatan gratis dari pemerintah daerah. Selain itu, mereka meminta Dinas Kesehatan Cianjur lebih serius menangani wabah DBD sehingga tidak semakin meluas dan memakan korban jiwa.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut