get app
inews
Aa Text
Read Next : RPA Perindo Pastikan Kawal Kasus Pelecehan Disabilitas di Bandung hingga Tuntas

Puluhan Siswa SMP di Ciamis Diduga Jadi Korban Pelecehan, 20 Saksi Diperiksa

Rabu, 31 Mei 2023 - 10:51:00 WIB
Puluhan Siswa SMP di Ciamis Diduga Jadi Korban Pelecehan, 20 Saksi Diperiksa
Salah satu orang tua menunjukkan surat laporan polisi atas dugaan pelecehan seksual pelajar SMP di Ciamis. (Foto: iNews.id/Acep Muslim)

CIAMIS, iNews.id - Puluhan siswa salah satu SMPN di Ciamis, diduga menjadi korban pelecehan oleh oknum guru. Kasus ini mencuat setelah keluarga korban melapor ke polisi dan hingga kini kasusnya masih dalam penyelidikan Unit PPA Polres Ciamis.

Kasus tersebut tentu saja telah mencoreng dunia pendidikan di Kabupaten Ciamis. Apalagi, korban pelecehan ini tidak hanya satu, melainkan lebih.

Mirisnya, tindakan tak senonoh ini terjadi lingkungan sekolah sejak bulan Desember 2022.

Rekaman kesaksian suara salah satu orang tua korban pun sempat beredar di jejaring perpesanan WhatsApp, seusai melaporkan kasus pelecehan ini ke Mapolres Ciamis.

Berdasarkan keterangan polisi, sedikitnya ada 20 saksi yang sedang menjalani pemeriksaan. Mereka merupakan saksi dari siswa, korban dan guru sekolah. Dugaan sementara korban mencapai puluhan orang siswi dan siswa.

"Kami sedang menangani kasus ini. Sebelumnya sempat ada informasi di media sosial dan kami melakukan penyelidikan. Setelah itu baru ada yang melapor dari orang tua korban," kata Kasubag Humas Polres Ciamis, Iptu Magdalena, Rabu (31/5/2023).

Sementara itu, menyikapi kasus ini, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Uned Setiawan, menyerahkan sepenuhnya pada proses hukum yang sedang berjalan. Saat dikonfirmasi oleh dinas pendidikan, pelaku tidak mengakui perbuatannya dan hanya sebatas mencolek saja. 

"Ketika kami tanya, yang bersangkutan membantah telah melakukan tindakan tak senonoh. Kalau dalam bahasa Sunda istilahnya hanya sebatas noel (nyolek)," kata Uned.

Sebelumnya kasus pencabulan ini sempat diselesaikan dengan cara islah damai, antara terduga pelaku dan orang tua siswa yang menjadi korban. Bahkan ada tanda tangan saling memaafkan dalam atas kejadian tersebut. 

Sampai saat ini, terduga pelaku belum dilakukan penahanan dan statusnya masih saksi terlapor. Selain itu terduga pelaku diketahui masih aktif bekerja di sekolah, namun tidak melakukan aktivitas mengajar seperti biasa. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut