PT KAI Larang Pegawai Cuti Selama Libur Natal dan Tahun Baru
BANDUNG, iNews.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung, Jawa Barat mewajibkan seluruh pegawai PT KAI untuk masuk kerja dan tidak diperkenankan mengambil cuti selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2018.
Upaya tersebut untuk membantu kelancaran pelayanan penumpang di stasiun. “Semua pegawai tidak boleh cuti, aspek operasi sarana dan prasarana untuk mendukung kelancaran perjalanan kereta juga sudah siap,” kata Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Joni Martinus, Jumat (22/12/2017).
Joni mengatakan, ada tiga KA tambahan yang dioperasikan untuk melayani masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru. Ketiga KA itu masing-masing KA Pasundan ekstra berangkat pukul 06.45 WIB, KA Lodaya Pagi (berangkat 09.35 WIB), dan Lodaya Malam ekstra (berangkat pukul 20.20 WIB).
Joni mengakui, tingkat keterisian kereta api (okupansi) untuk keberangkatan mulai tanggal 22 Desember hingga awal Januari sudah mencapai 100%.
“Hampir semua kereta keberangkatan Bandung keterisiannya sudah mencapai 100% kecuali KA Lodaya Tambahan Pagi untuk keberangkatan tanggal 30, 31 Desember dan 1 Januari 2018, masih banyak tempat duduk tersedia,” kata Joni.
Joni mengatakan, masyarakat yang belum memesan tiket dan berencana melakukan perjalanan menggunakan kereta api hanya bisa memesan untuk KA tambahan.
Selain melarang pegawai cuti dan menambah jumlah KA, PT KAI Daop 2 Bandung juga menyiagakan dua anjing pelacak di Stasiun KA Bandung dan Kiaracondong untuk menjamin keamanan penumpang.
Joni mengatakan, ada 89 personel pengamanan eksternal yang ditempatkan di stasiun-stasiun. Mereka terdiri atas 27 personel TNI, 40 personel Polri, delapan personel POM, delapan personel Brimob, dan enam petugas K-9 (dua anjing pelacak).
“Untuk menjamin kemananan penumpang kereta selama masa angkutan Nataru ini, kami bekerja sama dengan pihak kepolisian menyiagakan dua anjing pelacak yang akan ditempatkan di Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaracondong," kata Joni.
Tak hanya keamanan di stasiun, di sepanjang jalur kereta api juga disiagakan 133 tenaga ekstra yang terdiri atas 63 petugas pemeriksa jalan (PPJ), 70 penjaga jalan lintasan (PJL), dan 169 penjaga daerah rawan.
“Petugas ini di luar dari 286 petugas reguler. Jadi totalnya selama masa angkutan Nataru ini ada 419 petugas yang siaga di sepanjang jalur kereta api di wilayah Daop 2 Bandung,” kata Joni.
Diketahui, mulai hari ini, Jumat (22/12) PT KAI Daop 2 Bandung mulai melakukan Operasi Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2017/2018. Operasi Nataru digelar selama 17 hari mulai 22 Desember 2017 sampai 7 Januari 2018.
Editor: Kastolani Marzuki