get app
inews
Aa Text
Read Next : Angin Puting Beliung Terjang Soreang Bandung, 13 Rumah Rusak dan 3 Warga Luka

KAI Ungkap Dugaan Awal Penyebab Tabrakan KA Turangga vs Kereta Bandung Raya

Jumat, 05 Januari 2024 - 22:05:00 WIB
KAI Ungkap Dugaan Awal Penyebab Tabrakan KA Turangga vs Kereta Bandung Raya
Tabrakan Kereta Api (KA) Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya di jalur petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2023). (Foto: iNews/Agung Bakti S)

BANDUNG, iNews.id - PT KAI Daop 2 Bandung mengungkap dugaan awal penyebab tabrakan KA Turangga dengan KA Bandung Raya di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024). 

KAI Daop 2 mencatat, berdasarkan jadwal, KA Turangga berangkat dari Stasiun Gubeng Surabaya Kamis (4/1/2023) pukul 20.00 WIB dan seharusnya tiba di Stasiun Cicalengka, Jumat (5/1/2024) pukul 05.50 WIB.

Namun, karena terlambat 9 menit akhirnya KA Turangga tiba dari Stasiun Gubeng Surabaya di Stasiun Cicalengka pukul 05.59 WIB.

"Dari Stasiun Surabaya Gubeng jam 20.00 WIB lewat Cicalengka 05.50 WIB. Sementara, tadi lewat Stasiun Cicalengka 05.59 WIB. Telat 9 menit," kata Manajer Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanafi.

Dia mengatakan, KA Commuterline Bandung Raya berangkat dari Stasiun Padalarang pada pukul 04.25 WIB dan dijadwalkan tiba pukul 06.02 WIB di Stasiun Cicalengka.

Namun, karena ada keterlambatan perjalanan KA Turangga, seharusnya KA Commuterline menunggu terlebih dahulu hingga KA Turangga tiba di Stasiun Cicalengka dan melanjutkan perjalanan ke Bandung.

Namun yang terjadi, KA Commuterline tetap melanjutkan perjalanan ke Cicalengka hingga terjadilah tabrakan maut yang menewaskan 4 orang dan menyebabkan 44 orang luka-luka pada pukul 06.03 WIB itu.

"Kalau melihat dari (jadwal KA Turangga) Cicalengka kan melewat 05.50 WIB, harusnya kemungkinan Turangga dulu yang melintas, karena dari Cicalengka di jadwal itu KA Turangga 05.50 WIB sementara KA Commuterline masuk ke Cicalengka 06.02 WIB," ucap dia.

Vice President Public Relations PT KAI Joni Martinus mengatakan, penyebab pasti kecelakaan kereta ini masih diselidiki tim gabungan PT KAI dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Tim dari KNKT akan berupaya mengumpulkan data dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut