get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Hari Guncang Cimahi, Terasa Cukup Kuat di Lembang hingga Dago Bandung

Proyek PLTS Terapung Investasi UEA Rp1,8 Triliun di KBB Minim Sosialisasi, Masyarakat Resah

Senin, 07 Juni 2021 - 18:31:00 WIB
Proyek PLTS Terapung Investasi UEA Rp1,8 Triliun di KBB Minim Sosialisasi, Masyarakat Resah
Waduk Cirata di perbatasan KBB dengan Purwakarta. Di sini akan dibangun PLTS terapung pertama di Indonesia. (Foto: Adi Haryanto)

Kemungkinan, ujar Heri, akses di empat desa itu akan menjadi pintu masuk bagi alat-alat berat sehingga harus dipehitungkan dampak kerusakan jalan yang ditimbulkan. Belum lagi soal kajian Amdalnya seperti apa dan limbah yang ditimbulkan, semua itu masyarakat perlu mengetahui. 

"Jangan sampai nanti masyarakat yang jadi korban. Sekarang aja belum ada PLTS Cipeundeuy sudah panas, apalagi kalau ada PLTS, bisa lebih panas lagi," ujarnya 

Persoalan lainnya, kata Heri, penggunaan genanangan Waduk Cirata untuk PLTS jangan sampai memberangus total keberadaan kolam jaring apung. "Kalau semua KJA disana dibabat habis, kemana warga mencari penghidupan (kerja). Ya, kehadiran PLTS jangan memunculkan pengangguran baru," tutur Heri.

Ketua Pusat Kajian Politik Ekonomi dan Pembangunan (Puskapolekbang) Jawa Barat Holid Nurjamil mengatakan, investasi yang dikucurkan anak perusahaan PT PLN, yakni PT Pembangkit Jawa-Bali Investasi (PJBi) dengan Masdar, perusahaan BUMN milik UEA, sangat besar. 

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut