Protes Jalan Rusak, Warga Mekarmukti Garut Mancing Ikan di Kubangan

GARUT, iNews.id - Puluhan warga Kampung Cikuda, Desa Mekarsari, Kecamatan Mekarmukti, Kabupaten Garut, memancing ikan di jalan rusak dan berlubang. Aksi itu dilakukan warga sebagai bentuk kekesalan dan protes mereka terhadap pemerintah.
Video aksi warga yang didominasi para pemuda itu pun viral di media sosial (medsos). Dalam video tampak sejumlah pemuda membawa alat pancing, memancing ikan di salah satu air kubangan tengah jalan. Bukan hanya itu, mereka juga menutup lubang di tengah jalan dengan tanaman.
Koordinator aksi warga Gilang Irsyad mengatakan, kegiatan memancing ikan dan menanami tanaman dilakukan pada Jumat (16/6/2203) kemarin.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Mekarmukti ini mengatakan, jalan rusak di Kampung Cikuda cukup parah dan telah berlangsung lama tetapi tak kunjung diperbaiki.
"Sebetulnya jalan rusak itu mulai dari (Kecamatan) Bungbulang sampai ke sini. Jalan berlubang cukup dalam, sehingga kerap membuat mobil yang melintas baret di bagian bawah dan berbahaya bagi pengendara motor," kata Gilang Irsyad, Sabtu (17/6/2023).
Saat tertutup genangan air, ujar dia, lubang di tengah jalan tidak diketahui pengendara kendaraan. Mereka baru menyadari kedalaman lubang di tengah jalan setelah kendaraannya terperosok.
"Di wilayah Mekarmukti jalan rusak parah bisa sepanjang 3 km hingga 4 km. Tidak ada pilihan, semua ruas jalan berlubang. Makanya kami melakukan aksi memancing dan menanam pohon di tengah jalan," ujar Gilang Irsyad.
Selain sindiran dan protes kepada pemerintah, aksi tersebut dilakukan untuk mengingatkan para pengguna jalan yang melintas untuk berhati-hati. Setidaknya, para pengendara bisa memilih jalan karena lubang telah ditandai dengan tanaman yang ditanam.
"Selain memancing dan menanami tanaman, kami juga tergerak secara swadaya melakukan perbaikan alakadarnya, dengan menutupi lubang dengan tanah hingga membuat saluran drainase untuk jalur air agar tidak ke tengah jalan," tutur dia.
"Takutnya nanti menimbulkan kecelakaan akhirnya kami berinisiatif secara mandiri, apa yang bisa kita perbaiki. Dripada nunggu, lebih baikbkita lakukan sendiri," ucap Gilang Irsyad.
Warga, ujar Gilang Irsyad, berharap aksi mereka bisa membuat Pemkab Garut memperhatikan kondisi jalan rusak di wilayah Kecamatan Mekarmukti. Sebab, kondisi jalan raya di kawasan itu telah lama dibiarkan rusak dan tak tersentuh perbaikan selama bertahun-tahun.
Editor: Agus Warsudi