Profil Hengki Kurniawan, Aktor Tampan asal Blitar yang Kini Jabat Bupati Bandung Barat

BANDUNG BARAT, iNews.id - Nama Hengki Kurniawan, putra Kota Blitar kelahiran 21 Oktober 1982 ini, dikenal sejak membintangi sinetron Akibat Banyak Gaul (ABG) pada 2002. Saat ini, aktor tampan tersebut menjabat Bupati Bandung Barat.
Setelah sukses membintangi sinetron ABG, karier Hengki Kurniawan terus menanjak. Dia membintangi banyak sinetron dan film. Seperti, Hantu Merah Casablanca, Senandung Masa Puber, Kepala Keluarga, Bola Bolu, Kisah Sembilan Wali, dan masih banyak lagi.
Hengki Kurniawan menghabiskan masa kecil dan sekolah di Blitar. Setelah tamat sekolah, Hengki merantau ke Jakarta. Namun perjalanan hidup Hengki Kurniawan tidak selalu mulus.
Dia sempat mengalami masa-masa sulit jauh sebelum terkenal. Ketika masih tinggal di Blitar, Hengki mengaku pernah menjadi pemulung, mengumpulkan kardus dan kertas koran. Aktivitas itu dilakukan Hengki untuk mengumpulkan modal untuk berjualan.
Setelah keuntungan terkumpul, dia merantau ke Jakarta untuk mengadu nasib. Melansir celebrities.id, Hengki melakukan banyak pekerjaan di Ibu Kota. Seperti menjadi penjual pakaian keliling, sopir pribadi, dan lainnya. Kesulitan di masa lalu menempa dan membentuk pribadi Hengki menjadi lebih baik.
Bukan hanya sukses di dunia hiburan, suami aktris Sonya Fatmala ini juga berhasil di bidang politik. Pada 2018, dia terpilih menjadi Wakil Bupati Bandung Barat mendampingi Bupati Aa Umbara Sutisna. Kini Hengki fokus menjadi politisi dan meninggalkan dunia keartisan.
Lantaran Aa Umbara terjerat kasus korupsi pengadaan barang tanggap darurat bencana Covid-19 pada 2021, Hengki menggantikannya sebagai Bupati Bandung Barat. Hengki dilantik oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada 7 November 2022 di Gedung Sate, Kota Bandung. Hengki menjabat Bupati Bandung Barat definitif sisa masa jabatan 2018-2023.
Seusai pelantikan, Hengki memaparkan 3 program prioritas utama yang akan dikejar selama masa kepemimpinannya. Ketiga program itu adalah pembenahan infrastruktur, pariwisata, dan upaya peningkatan Sumber Daya Alam (SDA). Dengan memanfaatkan sisa waktu yang ada, ayah tiga anak tersebut akan berupaya maksimal demi kemajuan Kabupaten Bandung Barat.
Editor: Agus Warsudi