get app
inews
Aa Text
Read Next : Ini Penyebab Viralnya Kakek Didorong dan Dipukuli di Majalengka, Polisi Turun Tangan

Prihatin dengan Kakek Korban Kekerasan di Majalengka, Pegiat Medsos Galang Donasi

Rabu, 27 Oktober 2021 - 15:04:00 WIB
Prihatin dengan Kakek Korban Kekerasan di Majalengka, Pegiat Medsos Galang Donasi
Seorang kakek hanya bisa terdiam saat seorang warga yang berkata keras sebelum terjadi aksi dorong hingga pemukulan. (Foto: Istimewa)

MAJALENGKA, iNews.id - Viral video kekerasan terhadap kakek yang dituduh mencuri di Majalengka mengundang perhatian netizen. Kondisi keluarga korban yang memprihatinkan, sebagaimana digambarkan akun pengunggah video, membuat sebagian penggiat medsos di Majalengka bergerak dengan menggalang donasi.

Hal itu seperti yang dilakukan salah satu tim dari fanpage Besok Senin, Yulian Firmansyah. Setelah video tersebut tersebar luas di dunia maya, Yulian berinisiatif untuk menggalang donasi bagi si kakek pemulung itu.

Yulian mengaku, penggalangan dana tersebut terlepas dari pemicu pemukulan yang dialami korban, yang disebut-sebut lantaran mencuri. Ditegaskannya, kondisi ekonomi korban, jadi pertimbangan dirinya berinisiatif membuka donasi.

"Ini melihat kondisi istri, keluarganya, seperti yang ada dalam keterangan unggahan itu. Bisa meringankan beban supaya hal-hal seperti kasus itu tidak terulang," ujar dia.

Dijelaskannya, penggalangan donasi itu rencananya akan dibuka sampai Jumat (29/10/2021) lusa. Nantinya, dana yang terkumpul akan disalurkan langsung kepada yang bersangkutan.

"Saya udah cantumkan nomer rekening. Mudah-mudahan bisa terkumpul, dan Jumat kami salurkan," ujar Yulian.

Sementara itu, Yulian menyebut, aksi pemukulan itu berawal dari adanya kesalahpahaman. Sebelum pemukulan, si kakek memang diketahui mengambil dompet milik pedagang sayur.

"Karena terlihat mencurigakan dan berada di lokasi hilangnya tas, dia lalu dibawa ke Balai Desa Cibogor," kata Yulian.

"Awalnya kakek tidak mengaku, namun lama kelamaan setelah didesak, kakek akhirnya mengaku bahwa dia yang mengambil tas/dompet tersebut," kata dia.

Versi lain, jelas dia, menyebutkan si kakek mengaku menemukan tas/dompet yang tergeletak, tanpa tahu siapa pemiliknya. Setelah diambil, sang kakek menaruhnya di tumpukan daun.

"Lalu dibawa lah si kakek ini ke balai desa. Dia mengaku menemukan, bukan mencuri. Saat dilakukan pengecekan pun, isi dompet/tas itu dalam keadaan utuh, tidak ada yang hilang," ucap dia.

"Sekarang permasalahan sudah clear, diselesaikan secara kekeluargaan. Tim kami (besok Senin) dapat keterangan dari dua sumber," ujarnya.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut