Pria Ini Idap Penyakit Langka, Tidur Lebih Lama Dibanding Orang Normal

NEW DELHI, iNews.id - Seorang pria mengidap penyakit langka Hipersomnia Axis. Akibat penyakit ini, pria itu tidur lebih lama dibanding orang normal. 

Pengidap Hipersomnia Axis merasakan kantuk di siang hari dan tidur lebih dari 10 jam sehari. Mereka yang mengalami kondisi ini juga bisa tidur untuk waktu lama di malam hari. Akibatnya, pengidap tak bisa produktif seperti orang kebanyakan.

Baca Juga

Nekat Gelar Hajatan saat PPKM Darurat, Warga Subang Didenda Rp100.000

Penyakit langka tersebut diidap Purkharam (42), warga Nagaur, Rajasthan, India.    Medical News Today melaporkan, orang yang menderita gangguan ini juga mengalami kesulitan bangun, bahkan sekalipun memasang alarm dengan suara keras. Purkharam pertama kali didiagnosis mengalami Hipersomnia Axis sejak 23 tahun lalu.

Kondisi tersebut memengaruhi perekonomian dan kebiasaan hidupnya. Karena kondisinya itu, Purkharam hanya bisa mengoperasikan toko kelontongnya 5 hari dalam sebulan. 

Baca Juga

Sapi Jenis Simental dari KBB ini Terpilih Jadi Hewan Kurban Jokowi

Orang normal tidur 7 sampai 8 jam sehari. Sedangkan Purkharam bisa tidur selama 25 hari nonstop. Jika ditotal bisa mencapai 300 hari dalam setahun. Awalnya Purkharam tidur selama 7 sampai 8 hari nonstop. 

Namun seiring waktu menjadi lebih lama. Sekarang dia tidur selama 20 sampai 25 hari dalam sebulan. Keluarga harus memberi makan dan memandikannya saat dia tidur. Bahkan, saat bekerja menjaga toko pun Purkharam kerap tertidur. Namun untungnya masih bisa dibangunkan.

Baca Juga

Plt Bupati Hengki: Aparatur Wilayah di KBB Harus Sigap Tangani Pasien Covid-19 Isoman

Purkharam mengatakan, meskipun sudah menjalani perawatan, tubuhnya sering lelah dan produktivitasnya menurun. Dia juga mengeluhkan sakit kepala yang parah. Istrinya, Lichmi Devi, berharap sang suami segera pulih dan bia menjalani kehidupan normal seperti sebelumnya.

Editor: Agus Warsudi