Pria di Cianjur Cabuli Ponakannya hingga Hamil, Bayinya Dibuang ke Tempat Sampah

CIANJUR, iNews.id - Seorang gadis berinisial Ss (16) di Desa Mekarjaya, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dicabuli pamannya berinisial B (60). Akibatnya gadis tersebut hamil dan melahirkan bayi.
Gadis siswi madrasah tsanawiyah (MTs) itu menurut informasi yang dihimpun memasukkan bayi ke karung dan membuangnya ke tempat sampah di Kampung Balongsari Desa Mekarjaya, Kecamatan Sukaluyu. Bayi berjenis kelamin perempuan pun meninggal dunia setelah ditemukan warga pada Jumat (12/6/2020).
Petugas Polsek Sukaluyu yang menerima laporan warga mengevakuasi bayi dan memeriksa sejumlah saksi. Berdasarkan keterangan saksi, bayi tersebut anak dari Ss.
Kemudian, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cianjur mengamankan tersangka B pada Sabtu (13/6/2020). Saat ini, tersangka B ditahan di Rutan Polres Cianjur untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut.
Sedangkan Ss, pelaku pembuangan bayi, masih dalam perawatan. Pasalnya, akibat melahirkan sendiri, Ss mengalami perdarahan hebat.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga Waskitoroso membenarkan kejadian tersebut. Pelaku B ditetapkan sebagai tersangka kasus pencabulan karena melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur.
"Awal kasus ini terungkap, polisi mendapat laporan temuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan. Saksi menyebutkan, bayi itu anak dari Ss," kata Erlangga saat dihubungi, Senin (15/6/2020).
Menurut dia, Ss sengaja membuang bayinya karena malu jika diketahui orang tua dan keluarga. "Saat ditanyai siapa yang menghamili, yang bersangkutan (Ss) mengaku pamannya yang melakukan (B)," ujar dia,
Meski begitu, Erlangga mengaku belum mengetahui berapa lama tersangka B mencabuli korban. Sebab penyidik masih memeriksa intensif pelaku B.
Soal keterlibatan Ss yang membuang janinnya tersebut pun masih dalam penyelidikan. SS belum dapat memberikan keterangan karena masih dalam perawatan. "Untuk korban yang di bawah umur, saat ini masih menjalani perawatan medis (setelah melahirkan)," kata Erlangga.
Editor: Faieq Hidayat