Pria Berbadan Besar Coba Terobos Penyekatan dan Lawan Petugas di Karawang
KARAWANG, iNews.id - Polres Karawang, Jawa Barat, memeriksa pengendara mobil mewah yang menerobos dan berusaha melawan petugas di pos penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. Pria berbadan besar itu juga melawan petugas saat dicegah agar tidak menerobos.
"Pemeriksaan dilakukan atas laporan petugas di titik lokasi terjadinya percobaan penerobosan penyekatan," kata Kasatreskrim Polres Karawang AKP Oliestha Ageng Wicaksana di Karawang, Senin (19/7/2021).
Sebelumnya sempat beredar video amatir berisi rekaman aksi percobaan penerobosan di titik penyekatan wilayah perkotaan Karawang oleh pengendara mobil mewah.
Dalam video yang beredar terlihat, pemilik mobil mewah tidak hanya berusaha menerobos penyekatan, tetapi juga turun dari mobilnya dan menyingkirkan beberapa peralatan di pos penyekatan.
Termasuk menggeser pembatas jalan yang sengaja dipasang untuk menutup jalan. Bahkan pemilik kendaraan mewah berbadan besar itu terlihat mendorong dan menghalangi petugas saat akan mempertahankan titik penyekatan.
Setelah menggeser sejumlah penghalang di jalan, pria berbadan besar itu menaiki mobilnya. Petugas kemudian menghalangi laju kendaraan dengan cara berdiri di depan kendaraan itu.
"Pelaku berikut pengemudi yang viral itu kami amankan dan dilakukan pemeriksaan secara intensif baik pengemudi maupun pelaku pendorong anggota Satlantas (pemilik mobil mewah)," ujar AKP Aliestha Ageng Wicaksana.
Dalam pemeriksaan itu, tutur Kasatreskrim, pemilik mobil mewah yang melawan petugas di titik penyekatan, dipertemukan dengan anggota yang berjaga. Dakam mediasi dicapai mediasi, akhirnya dengan kerendahan hati Polisi memaafkan perbuatan pemilik mobil mewah tersebut.
"Selanjutnya, sopir dan pemilik mobil mewah itu meminta maaf disertai pembuatan surat pernyataan dan melalui video," tutur Kasatreskrim.
Belakangan diketahui kalau aksi penyerobotan pos penyekatan itu terjadi di titik penyekatan Galuh Mas pada Kamis (15/7). Pria berbadan besar pemilik mobil yang menerobos titik penyekatan itu disebut-sebut berprofesi sebagai pengacara di Karawang.
"Alasan penerebosan karena pengendara merasa iri dengan mobil yang saat itu ada di depan dipersilakan melintas, tetapi giliran mereka melintas dilarang," ucap AKP Aliestha.
Editor: Agus Warsudi